BANYUMAS – Enam Partai Politik (Parpol) di Banyumas mendeklarasikan Koalisi Banyumas Maju (KBM) untuk menyongsong Pilkada Banyumas 2024. Ke-6 Parpol tersebut antara lain Partai Gerindra, PKB, Golkar, Demokrat, NasDem dan PSI.
Deklarasi KBM dilaksankan di Pendopo Sanggar Seni Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Rabu (10/07/2024) siang.
Meski telah membentuk kerjasama politik namun KBM masih belum mengumumkan siapa calon yang bakal mereka usung dalam Pilkada yang akan berlangsung 27 November 2024 nanti. Tujuan utama koalisi ini adalah bekerjasama mengusung dan memenangkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Banyumas 2024.
“Kita menanggalkan semua ego untuk kemajuan Banyumas. Namun demikian KBM tetap membuka ruang kerjasama dengan partai politik lain untuk bergabung,” kata Ketua DPC Gerindra, Ir. Budiyono, Rabu sore kepada wartawan.
Dia menyarakan, latar belakang Koalisi Banyumas Maju (KBM) adalah turunan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM PLUS) versi Pilpres.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Banyumas, Ahmad Darisun menyampaikan, terbentuknya KBM ini untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati Banyumas nantinya. Meskipun sampai saat ini belum ada arah kepada siapa rekomendasi turun.
“Kami sebagai ketua partai melaksanakan amanat dari partai. Hari ini memang belum ke arah bacabup dan bacawabup. Dengan komunikasi ini, harapannya dari KBM ini kita bersepakat untuk mengusung salah satu calon untuk Banyumas,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya belum mau memberi bocoran siapa calon yang nantinya akan diusung oleh KBM ini. Namun beberapa nama seperti Rahmat Imanda, Saefudin, Ma’arif Cahyono maupun Dodit Ari Wibowo sudah mendaftar ke PKB maupun Gerindra.
Dia menambahkan, arah koalisi untuk saat sekarang adalah semua calon yang sudah mendaftar di masing-masing partai, akan dibahas bersama dalam KBM sampai ditemukan titik kesepakatan bersama. Pihaknya memastikan pula bahwa KBM ini sudah diketahui di tingkat pusat di masing-masing partai.
“Sementara belum ada. Kalau PKB sudah ada yang mendaftar beberapa. Penentunya nanti yang di atas, kita hanya memfasilitasi teman-teman yang nyalon di partai saya, ada di Gerindra juga mungkin,” kata dia.
Juru bicara KBM Bobi Listyo Wijatmoko mengatakan, tujuan diselenggarakannya deklarasi di sekitar komplek makam leluhur Prabowo Subianto dan makam Joko Kaiman, Desa Dawuhan. Termasuk melakukan ziarah ke makam keluarga Prabowo dan makam Joko Kaiman.
“Kami sengaja memilih sanggar seni budaya di Desa Dawuhan. Karena filosofinya, dengan kita kumpul di sini adalah awal Banyumas terbangun lahirnya eyang Joko Kaiman (Bupati Banyumas pertama). Mudah-mudahan karakter kebudayaan adiluhung termasuk blakasuta dan panginyongan bisa kita resapi,” kata Bobi.
Sebelum melakukan deklarasi, sejumlah pimpinan partai politik melakukan ziarah di makam leluhur presiden terpilih Prabowo Subianto, di Desa Dawuhan, Banyumas. Kemudian ziarah di makam leluhur Prabowo, serta ziarah di makam Bupati Pertama Banyumas, Raden Jaka Kaiman.
“Kita berharap, Pilpres kemarin Bapak Prabowo menang, mudah-mudahan kita juga besok (Pilbup) juga menang,” kata dia. (Angga Saputra)