Jakarta – Guna memperkuat daya beli masyarakat dan mendukung perkembangan dunia usaha serta industri, pemerintah memberikan dukungan melalui kemudahan ekspor dan impor. Selain itu, pihak lintas Kementerian/Lembaga juga saling bersinergi untuk memberikan asistensi terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor.
Untuk itu, Lembaga Nasional Single Window (LSNW) Kemenkeu mengadakan asistensi serta pelatihan bertajuk Coaching Clinic Peningkatan UKM Ekspor. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada Selasa (14/09) kemarin.
Coaching Clinic yang digelar secara daring ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi serta pendampingan kepada pelaku usaha agar dapat melakukan ekspor dan eksis di pasar global. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian Pekan INSW 2021.
Miko, salah satu pelaku UKM yang bergerak di bidang produksi produk ecoprint mengatakan, ia mengapresiasi langkah pemerintah yang mendukung pelaku UKM seperti dirinya untuk masuk ke pasar global. Dalam acara tersebut, Miko juga memberikan penjelasan tentang produknya serta menanyakan perihal negara mana saja yang potensial untuk memasarkan produknya.
Sekretaris LNSW Muhamad Lukman menyampaikan, pemerintah telah dan akan menyelenggarakan berbagai program untuk mendukung kebangkitan serta mendorong perkembangan UKM di tengah pandemi.
“Dengan berbagai program peningkatan UKM ekspor oleh berbagai Kementerian/Lembaga yang ada di Indonesia, telah terlihat bahwa Pemerintah hadir mendukung UKM,” ungkapnya
Pandemi yang belum usai juga membuat pasar serta kesempatan UMKM untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat semakin terbatas. Dan dengan adanya platform digital, para pelaku UMKM mempunyai kesempatan untuk mengenalkan produknya kepada calon konsumen dalam jangkauan luas.
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia, setidaknya ada 15,3 juta UMKM yang telah masuk ke pasar digital pada periode Januari 2020 – Juli 2021.
Dikutip dari laman resmi Kemenkeu, pemerintah akan memberikan berbagai upaya intervensi dalam pemulihan ekonomi. Selain pemberian asistensi, pemerintah juga mendukung UMKM melalui fasilitas fiskal melalui insentif pajak dan kepabeanan, program peningkatan daya saing, pengembangan pasar, pembiayaan ekspor, serta penyediaan akses dan sistem informasi UKM ekspor.