Banyumas – Hujan deras yang melanda wilayah Banyumas, dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor dan sejumkah jembatan mengalami kerusakan.
Longsor terjadi di RT 3 RW 9 Desa Singasari Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas, pada Minggu (31/10/2021) petang. Mengakibatkan dua rumah terdampak longsor. Yakni rumah milik Ibu Tini dan Ibu Fatimah.
Pemilik rumah Fatimah kepada RRI Selasa (2/11/2021) pagi mengatakan, peristiwa tebing longsor yang berada dibelakang rumahnya menjelang shalat magrib.
Pada saat itu, hujan deras melanda desanya selama kurang lebih tiga jam, pada kejadian dirinya berada di dapur rumah. Kenudian terdengar suara gemuruh dari belajang rumahnya, tiba- tiba sebagian tanah yang berasal dari tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter sudah berada di bagian bekakang rumahnya.
Selanjutnya dirinya bersama dengan dua anak dan suami mengungsi, ke warung yang berada du depan rumah. Karena takut terjad longsor susulan.
” Jadi tiba-tiba terdengar suara brekkk,itu mungkin dari pohon yang pada roboh. Terus saya mau buka pintu, ternyata tanah sudah menjebol pintu belakang dan masuk ke dalam rumah,” ungkap Fatimah.
Tidak jauh dari lokasi longsor, jalan alternatif antara Desa Singasari – Desa Babakan Kecamatan Karanglewas. Tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, sebab dua jembatan rusak terdampak banjir.
Warga Dusun Babakan, Desa Babakan Suprapto mengatakan dua jembatan amblas akibat banjir yang melanda wilayah tersebut tiga hari lalu. Mengakibatkan dua jembatan rusak, yakni di Dusun Pengempon dan Dusun Babakan.
” Jadi mobil tidak bisa lewat, karena jembatanya ambles. Untuk sepeda motor masih bisa lewat, tapi kalau mobil harus muter. Ini jalan alternatif, selain ke Singasari juga menuju ke Gunung Lurah,” ungkap Suprapto.
Upaya pembersihan tanah longsor, dilakukan oleh berbagai pihak. Termasuk dari relawan kebencanaan, bahkan berlangsung hingga Senin(1/11/2021) malam. Hari Selasa ini, juga masih dilakukan pembersihaan matrial longsor.( RA).