INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Dua Hari, Angka Vaksinasi di Banyumas Capai 50,01 Persen, Tercatat 699.351 Jiwa Tervaksinasi

Senin, 11 Oktober 2021

PURWOKERTO – Dalam waktu 2 hari, capaian total vaksinasi Covid-19 dosis I Kabupaten Banyumas sudah di angka 50,01 persen dari total target sasaran sebanyak 1.398.427 jiwa. Per Sabtu (9/10), sebanyak 699.351 jiwa telah tervaksinasi Covid-19 dosis I.

Kasi Survailans, Imunisasi dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinkes Banyumas, Achmad Chairul Hamdi S.KM MKM membenarkan hal tersebut.

“Per Sabtu (9/10) untuk capaian total dosis I sudah 50 persen. Jumat (8/10) 47 %,” tandasnya, Minggu (10/10).

Hamdi merinci, capaian vaksinasi remaja per Sabtu (9/10) sudah 68.926 jiwa tervaksinasi dosis I atau 42,3 persen dari total sasaran 162.999. Sementara untuk dosis II di angka 10.726 jiwa atau 6,6 persen.

Adapun untuk capaian vaksinasi lansia dosis I sudah 116.408 jiwa atau 60 persen dari total 194.112 sasaran. Capaian terbesar dari vaksinasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang mencapai 134,9 persen atau 12.747 jiwa dari 9.447 sasaran.

Menyusul capaian vaksinasi petugas publik sebanyak 78.390 jiwa atau 76,9 persen dari 101.958 sasaran. “Capaian total vaksinasi dosis II per Jumat (8/10) sebanyak 274.311 jiwa atau 19,6% dari sasaran,” terang dia.

Sementara itu, cepatnya capaian total vaksinasi dosis I di Banyumas tidak bisa dilepaskan dari kerja keras banyak pihak yang terus melakukan jemput bola.

Vaksinasi di Banyumas masih terus dikebut. Beragam unsur juga ikut membantu dalam mendistribusikan vaksin ke masyarakat. Namun, rupanya cakupan vaksin ini yang menjadi “tanggul” untuk menurunkan level PPKM di Banyumas menjadi level 2.

Ahli Epidemiolog Lapangan Unsoed, yang juga sebagai tim ahli satgas Covid-19 dr Yudhi Wibowo MPH mengatakan memang dalam Inmendagri menyaratkan soal cakupan vaksinasi.

“Minimal 50 persen baru bisa level 2.

Di data Kemenkes sebetulnya Banyumas sudah level 2. Tinggal cakupannya kalau sudah 50 persen maka bisa langsung level 2,” kata dia.

Ia mengatakan, bicara soal antusias masyarakat untuk vaksin itu luar biasa. Dari data 8 Oktober lalu, Banyumas sudah 48 persen. “Berarti tinggal sedikit lagi,” imbuhnya.

“Ketersediaan dosis, sebetulnya dari pusat tidak ada. Mungkin distribusinya yang harus dipercepat saja,” tambahnya.

Mekanisme yang saat ini berjalan, beberapa terlihat disalurkan oleh instansi. Hal ini menurutnya tak masalah. Dengan catatan sistemnya hanya satu. Sehingga yang tercatat tak kacau. Terintegrasi dalam satu sistem aplikasi.

Sementara soal mobilitas dan lain sebagainya tetap harus dipertahankan. Selain itu, untuk tingkat masker di Banyumas sudah baik.

“Namun untuk jaga jarak ini yang perlu di tambahkan lagi. Itu sudah saya sampaikan pak Sekda. Semangat prokes tetap harus dipertahankan,” tandasnya. (yda/mhd)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Stok Melimpah, Harga Telur Anjlok di Cilacap, Terendah di Rp 17.500 Per Kg

Selanjutnya

Perekonomian Purbalingga Ditargetkan Tumbuh 4,5-5,5 Persen di Tahun 2022

Selanjutnya

Perekonomian Purbalingga Ditargetkan Tumbuh 4,5-5,5 Persen di Tahun 2022

Ditarget Rp 100 Miliar, Produksi Ikan Delapan TPI di Cilacap Baru Rp 47 Miliar

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com