BANYUMAS– Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan persatuan bangsa, khususnya di wilayah Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya pada acara Doa Bersama Lintas Agama untuk Keselamatan Bangsa, Lintarti menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam menyikapi arus informasi, terutama di media sosial yang kini menjadi sumber utama bagi masyarakat.
“Media sosial saat ini menjadi jenderal informasi. Karena itu, masyarakat harus lebih bijak dan cerdas dalam mengonsumsi informasi agar tidak mudah terprovokasi,” ujar Lintarti, Selasa (2/9/2025).
Lintarti menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menjaga persatuan, perdamaian, dan keselamatan bangsa. Ia mengingatkan agar aspirasi masyarakat, termasuk mahasiswa, tidak disusupi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kita duduk dan berdoa bersama sebagai anak bangsa yang memiliki cita-cita satu: menjaga persatuan, perdamaian, dan keselamatan negeri,” tegasnya.
Menanggapi berbagai peristiwa yang terjadi belakangan ini, Lintarti mengimbau masyarakat untuk tetap berpikir jernih dan tidak terpancing provokasi. Ia menyoroti dampak nyata dari aksi kekerasan, perusakan, dan penjarahan yang terjadi di sejumlah wilayah.
“Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga merambat ke sektor ekonomi, pendidikan, dan berbagai lini lainnya. Melalui doa bersama ini, kita berharap diberi kedamaian dan keamanan. Mari tunjukkan komitmen kita menjaga Indonesia, khususnya Banyumas,” tambahnya.
Acara doa bersama yang digelar di Hall Perpustakaan Kampus UIN Saizu Purwokerto ini dihadiri oleh para tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, serta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyumas. Kegiatan berlangsung khidmat dan menjadi simbol solidaritas antarumat beragama dalam menjaga keutuhan bangsa. (Alri Johan)