INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Dinkes Banyumas Benarkan Dugaan Keracunan MBG Dialami Puluhan Siswa SD di Pangebatan

Dinkes Banyumas Benarkan Dugaan Keracunan MBG Dialami Puluhan Siswa SD di Pangebatan

Kadinkes Banyumas, dr Dani Esti Novia (foto: dok RSUD Banyumas)

Kamis, 25 September 2025

FOKUS – Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Informasi yang beredar menyebutkan, banyak siswa tidak masuk sekolah karena mengalami mual, pusing, radang dan muntah usai menyantap MBG pada hari sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, dr Dani Esti Novia, membenarkan adanya dugaan keracunan tersebut.

“Benar, ada dugaan keracunan di Karanglewas,” kata Dani saat dikonfirmasi, Kamis (25/9/2025) malam.

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi sementara, sekitar 70 siswa mengalami gejala keracunan. Namun, detail jumlah maupun kondisi anak masih menunggu hasil pemeriksaan.

“Tim kami baru akan turun ke lapangan besok. Sementara ada 70 anak,” ujarnya.

Dani menambahkan, gejala keracunan mulai dirasakan para siswa sejak Selasa (23/9/2025) hingga Rabu (24/9/2025).
“Infonya Selasa dan Rabu banyak yang tidak masuk sekolah, tapi hari ini sebagian besar sudah masuk lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Taryono ST MPA, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala sekolah, koordinator wilayah kecamatan (Korwilcam), camat, Kapolsek, hingga penyedia makanan.

“Kami sudah melaporkan ke BGN dan meminta agar pengiriman dari penyedia makanan dihentikan sementara sampai dilakukan evaluasi menyeluruh,” tegas Taryono.

Ia menambahkan, “Malam ini juga saya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak BGN terkait kejadian ini. Permasalahan muncul karena pihak sekolah terikat MoU, sehingga saat terjadi hal seperti ini, koordinasi tidak segera dilakukan.” (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Gejala Mual dan Pusing Massal, Program MBG di Pangebatan Dihentikan Sementara

Selanjutnya

Distribusi MBG Karanglewas Dievaluasi, Laporan Keracunan Capai 115 Siswa

Selanjutnya
Distribusi MBG Karanglewas Dievaluasi, Laporan Keracunan Capai 115 Siswa

Distribusi MBG Karanglewas Dievaluasi, Laporan Keracunan Capai 115 Siswa

KAFH Unsoed Purwokerto Gelar Reuni Akbar dan Pelantikan Pengurus Baru

KAFH Unsoed Purwokerto Gelar Reuni Akbar dan Pelantikan Pengurus Baru

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com