INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Dinilai Ganggu Lingkungan Warga Dieng Desak Proyek Power Plant PT GDE Unit Dieng Dihentikan

Rabu, 12 Januari 2022

Banjarnegara – Ratusan Warga Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Rabu (12/1/2022) siang menggelar aksi unjuk rasa menolak dan meminta proyek pengeboran sumur geothermal PT Geo Dipa Energi di Desa Karang Tengah dihentikan, karena dianggap berdampak negatif terhadap lingkungan dan warga dan sekitarnya.

Kepala Desa Karangtengah, Mukhodin mengatakan, warganya menolak proyek pengeboran Geo Dipa Energi dilanjutkan di wilayah Desa Karangtengah, karena ada pencemaran air dari limbah penegboran panas bumi dan kebisingan suara kendaraan serta alat berat yang keluar masuk proyek.

“Warga sebenarnya sudah lama mengeluhkan tentang persoalan tersebut kepada Geo Dipa, akan tetapi sampai saat ini belum ada respon dari pihak yang bersangkutan,”katanya.

Menurutnya warga khawatir akan dampak proyek yang dilakukan oleh Geo Dipa tersebut karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan warga.

Faturohman, salah seorang warga Desa Karangtengah mengungkapkan, warga semakin khawatir ketika Geo Dipa membangun power plant yang lokasinya sangat dekat dengan pemukiman warga dan berdekatan dengan mata air yang mengairi empat desa.

Dia bersama warga lain menghendaki jika belum ada kesepakatan dari pihak Geo Dipa maka seluruh kegiatan proyek di wilayah Desa Karangtengah untuk dihentikan.

“Kita tidak ingin merugikan Geo Dipa tapi kami harap untuk ditinjau kembali pembangunan proyek yang berdekatan dengan pemukiman warga,” terangnya

Sementara itu, Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin saat menemui warga saat menemui warga Karangtengah mengatakan, bahwa audiensi ini akan memperjelas situasi dan kondisi melalui komunikasi yang dilakukan.

Semua yang disampaikan oleh warga menurutnya akan menjadi bahan yang akan disampaikan dan dikoordinasikan kepada pihak Geo Dipa.

“Informasi sudah kami tampung selanjutnya akan kami klarifikasi dan koordinasikan dengan Geo Dipa,” katanya

Syamsudin meminta warga untuk bersabar, karena aspirasi dari warga yang dikemukan dalam pertemuan tersebut karena memerlukan proses. Hal ini disebabkan, Geo Dipa adalah lembaga milik BUMN di bawah Kementerian Keuangan. Oleh karena itu, untuk keputusan yang lebih lanjut juga akan dikomunikasikan sampai ke pusat.

“Meskipun tidak memuaskan, tapi inilah proses. Kita harus bersabar agar masyarakat Banjarnegara mendapatkan jawaban dan tidak lanjut yang terbaik,” ucapnya

Usai audiensi, Plh Bupati bersama Forkompinda meninjau lokasi Power Plant dan bertemu dengan pihak Geo Dipa. Dari hasil pertemuan tersebut disepakati oleh Geo Dipa untuk sementara menutup dan menghentikan kegiatan di dalamnya. (jkw)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Pekan Pertama Tahun 2022, Demam Berdarah Sudah Serang Penaruban Kaligondang Purbalingga

Selanjutnya

Gempar, Warga Desa Pesinggangan Banyumas Dikejutkan Penemuan Kerangka Manusia

Selanjutnya

Gempar, Warga Desa Pesinggangan Banyumas Dikejutkan Penemuan Kerangka Manusia

Antisipasi Omicron di Cilacap, RSUD CILACAP Siapkan 6 Ton Gas Cair

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com