PURWOKERTO – Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui alokasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas lakukan pengembangan area wisata baru ditiga lokasi.
Dengan proses pembangunan yang telah dimulai pada Agustus tahun 2021 kemarin, pembangunanpun ditargetkan sudah ada yang rampung pada bulan Januari ini.
Berikut daftarnya :
1. Kawasan lokawisata Baturraden.
Dalam rangka pengembangan area wisata baru, di kawasan ini dilakukan lima kegiatan pembangunan objek wisata baru.
Dari catatan Radarbanyumas.co.id, kelima pembangunan tersebut berupa Indraprana I, Indraprana II, Indraprana III, Bukit Bintang dan Taman Botani.
“Kalau indraprana I bangunan gedung, itu ada sentra UMKM, ada resto dan transit, ada masjid dan ada JPO, terus indraprana II itu landscapnya berarti tempat parkir, kemudian taman, dan jalannya. Kalau Indra Prana 3, itu gerbang dibawah terminal bawah Pringsewu dibikin gerbang kemudian ada taman dan jalan juga,” kata Wahyudiono, Kabid Tata Bangunan DPU Banyumas seperti yang diberitakan sebelumnya.
Kemudian bukit Bintang berupa pembangunan pagar, gerbang, panggung, serta tribun.
Lalu ada juga pengembangan Taman Botani, dengan konsep tematik taman ini memiliki empat Green House, dimana setiap green house bakal punya ciri khas tanaman tersendiri.
Dan pada penghubung tiap Green House terdapat jembatan kaca, dan ditarget rampung akhir bulan Januari ini.
Adanya pembangunan itu, membuat lokawisata Baturraden akan lebih ramai dan punya destinasi baru.
2. Kawasan Wisata Terpadu Modern di Jalan baru Ir. Soekarno
Akan menjadi pusat keramaian baru, dalam pengembangannya kawasan kota baru Purwokerto atau tepatnya di jalan baru Ir. Soekarno juga akan dijadikan kawasan wisata terpadu modern.
Melalui anggaran sebesar 110 Miliar dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dikawasan itu dibangun menara pandang setinggi 117 meter, convention hall, sentra kuliner dan UMKM, dan landscape serta Plaza Soekarno.
Terdapat menara pandang yang bakal menjulang tinggi berkonsepkan bunga teratai untuk melihat kota Purwokerto dari ketinggian, lalu terdapat juga sentra kuliner dan UMKM untuk wisata kuliner.
Untuk sentra kuliner dan UMKM ditargetkan rampung pada akhir bulan ini, adapun Menara Pandang ditargetkan rampung Maret mendatang.
3. Pengembangan Taman Balai Kemambang
Bakal jadi primadona Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru di tengah Kota Purwokerto, pembangunan Taman Apung Mas Kumambang yang merupakan pengembangan dari Taman Balai Kemambang memalui alokasi anggaran dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar 29 Miliar ditargetkan selesai bulan Januari ini.
Dikonsep untuk menjadi destinasi wisata yang menawarkan banyak pilihan. Konsep yang diusung adalah konsep wisata air.
Terdapat taman apung, miniatur rumah adat, dan juga miniatur rumah-rumah ala Eropa didalamnya.
Bukan hanya itu, pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai sajian kuliner pilihan dan dapat menikmati makanannya diatas air. (win)