INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

DI MANA KINI PERAN KERAJAAN NUSANTARA

#Resensi Buku

Senin, 5 Februari 2024

 

Oleh
Prof Yudhie Haryono PhD
Rektor Universitas Nusantar

Judul: Kronik Peralihan Nusantara (Liga Raja-Raja Hingga Kolonial)
Penulis: Bayu Widiyatmoko
Penerbit: Mata Padi 2014
Ketebalan: HVS 450 hlm.
ISBN: 9786021634127
Harga: Rp 190.000

Apakah dasar-dasar Indonesia adalah kerajaan masa lalu? Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Jika melihat kerajaan Jogja, Solo, Ternate, Tidore dan beberapa kerajaan lain yang ikut menyokong republik, maka mereka bukti bahwa dasar-dasar Indonesia adalah kerajaan masa lalu.

Tetapi, jika struktur negara dan pemerintahan di MPR dan DPR tidak melibatkan kerajaan-kerajaan yang ada, maka itu bukti bahwa kerajaan lama pastilah “ditiadakan eksistensinya” di republik kita.

Melalui pecahan-pecahan situs maupun berbagai catatan yang berhasil dan semakin banyak diketemukan tentang kerajaan masa lalu, buku ini hadir mencoba menjembati kesimpulan diakronis di atas.

Lewat telaah yang panjang, penulis berhipotesa bahwa Nusantara sekurang-kurangnya cukup apabila hanya untuk membuktikan adanya peradaban yang setanding dengan keemasan Persia, Cina, Romawi, hingga kebesaran Abassiyah dan Turki Osmani.

Dalam telusur sejarah, kehidupan tentu tidak tumbuh dan meninggi dengan sendirinya. Demikian pula dengan peninggalan, baik berupa reruntuhan ataupun sisa-sisa tradisi, menjadi bukti bagi adanya suatu tatanan dan pencapaian-pencapaian tertentu pada kehidupan yang terdahulu.

Penemuan berbagai situs sejarah maupun berbagai catatan dan hikayat kuno yang lestari adalah jejak-jejak bagi adanya proses eskalasi maupun konversi peradaban di masa silam. Tergalinya situs-situs semacam Borobudur, Prambanan ataupun yang lainnya telah memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang besar bagai masa lalu di Indonesia. Sebab, keberadaan situs-situs tersebut di sisi lain juga mencerminkan kualitas masyarakat yang dulu membangunnya.

Pada masanya, leluhur orang Nusantara adalah masyarakat dengan pencapaian budaya amat mengagumkan. Dan, oleh karena itu mustahil apabila kerajaan-kerajaan di Nusantara dulu hanya menjadi penonton yang pasif menyaksikan pentas persaingan berbagai imperium dan peradaban bangsa-bangsa di dunia.

Semenjak jalur sutra, jalur rempah dan jalur maritim ditinggalkan, Nusantara secara langung menjadi kunci pertemuan dagang dari daerah-daerah di Mediterania, Teluk Persia, Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan. Hal ini dimungkinkan karena Nusantara memang sudah sejak lama menjadi pemasok utama bagi kebutuhan pasar rempah-rempah yang amat dibutuhkan dunia.

Di pelabuhan-pelabuhan besar milik Sriwijaya, Sunda, Pasai, Majapahit, Malaka, Aceh, Banten dan Makassar, pelaut-pelaut dari berbagai benua datang dan berlomba-lomba mempertunjukkan reputasinya. Mereka bertemu, berdagang, menikah dan bersemesta demi eksistensinya.

Sayangnya di buku ini tidak ditemukan strategi kerajaan-kerajaan tersebut dalam menegakkan “peradaban agung” miliknya sampai punahnya sehingga membuat kita semua kehilangan kebesaran nusantara.(*)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Rocky Gerung : Istana Terkesan Menyudutkan Gelombang Kritik dari Civitas Akademika Sejumlah Kampus

Selanjutnya

Akademisi dan Gabungan Masyarakat Malang Raya Kecam Moral Dan Etika Pemimpin Negara

Selanjutnya

Akademisi dan Gabungan Masyarakat Malang Raya Kecam Moral Dan Etika Pemimpin Negara

Deklarasi Pemilu Damai, Ormas se-Banyumas Siap Kawal Pemilu yang Aman dan Damai

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com