KEBUMEN– Zaeni Miftah kembali diberi amanah sebagi Ketua Tanfidz DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kebumen (PKB) Kebumen. Ini untuk Masa Bakti 2021-2026. Pihaknya ditetapkan kembali sebagai Ketua Tanfidz saat Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PKB Kebumen, beberapa waktu lalu.
Secara aklamasi Zaeni Miftah kembali. Muscab PKB dilaksanakan di Hotel Mexolie. Acara Muscab juga dihadiri Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Muscab PKB digelar secara serentak se Jawa Tengah dan DIY dan dibuka secara langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Pembukaan Muscab PKB Kebumen tersebut juga dihadiri Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen KH Dawamudin Masdar, Ketua RMI NU Kabupaten Kebumen Gus Fachrudin Achmad An-Nawawi, dan kader DPC PKB Kebumen dari 26 kecamatan.
Dalam hal ini pengurus dan relawan DPC PKB menilai, Zaeni Miftah berhasil memimpin PKB Kebumen pada periode sebelumnya. Dalam kesempatan tersebut, Zaeni pun megucapkan terima kasih. Ini atas kepercayaan yang diberikan.
Politisi asal Depokrejo Kebumen tersebut menargetkan PKB Kebumen akan menguasai pemilu 2024. Dengan demikian suara PKB di Kebumen akan semakin besar.
“Dalam mewujudkan tersebut tentunya membutuhkan dukungan dan kerja sama pengurus dan relawan serta alim ulama,” tuturnya. Dalam kesempatan tersebut Bupati Arif menyampaikan selamat dan berharap kegiatan Muscab bisa berjalan baik dan lancar. Ini untuk mewujudkan kepengurusan yang memilikii karakter yang baik.
Diharapkan ke depan PKB bisa memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan Kabupaten Kebumen. Bupati juga menyampaikan, amanah yang diberikan oleh PKB kepada dirinya akan dijaga sebaik- baiknya untuk kesejahteraan masyarakat Kebumen. Beberapa program telah diluncurkan dalam Program 100 hari Kerja Bupati.
Adapun beberapa program diantaranya Go-Lak atau pelayanan administrasi kependudukan dan program perbaikan jalan rusak. Selain itu, kedepan akan diluncurkan program beasiswa untuk para santri. Bupati juga menyampaikan para santri harus sehat. Nanti ada mobil operasional kesehatan dan ada dokter dan petugas kesehatan untuk mengontrol kesehatan para santri.
“Dalam waktu dekat juga akan ada program beasiswa untuk para santri yang akan disekolahkan di pondok pesantren di Kebumen,” ucapnya.
(mam)