Cilacap – Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah melakukan fogging terhadap satu kompleks perumahan di Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Cilacap, seturut mewabahnya demam berdarah (DB) di wilayah tersebut. Tercatat, sembilan orang terpapar Covid-19.
Kepala Puskesmas Majenang 1, Sri Wahyuni menambahkan, fogging ini menjadi upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap untuk mencegah penyebaran DB agar tidak meluas lagi. Sebelumnya juga sudah dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE) di lingkungan tersebut. Hasilnya petugas mendapati adanya indikasi penularan DB terhadap sejumlah warga. “Ada hasil dari pemeriksaan rumah. Takutnya ada penularan,” kata Sri, kepada wartawan.
Dia mengatakan, fogging tersebut dilakukan karena memang ada kasus DB. Namun dia memastikan tidak ada korban jiwa. Warga yang terjangkit juga sudah menjalani perawatan medis dan dinyatakan sembuh.
Sementara, Kepala Desa Mulyasari, Tohari mengatakan wabah DB terjadi semenjak akhir Ramadan hingga sekarang. Dari catatannya, ada sembilan orang yang terkena DB. “Sekitar delapan sampai sembilan orang yang kena (DB). Dari sebelum lebaran sampai sekarang hingga akhirnya difogging,” ujar Tohari.
Tohari menjelaskan, penyemprotan atau fogging ini dimulai sekitar pukul 06.00 sampai menjelang siang. Seluruh penjuru kompleks perumahan di sisi utara desa itu dijelajahi petugas penyemprot.
Dia juga menjelaskan, warga yang terjangkit DB hanya berada di kompleks perumahan tersebut. Adapun warga di luar perumahan sementara ini sementara bebas DB. Namun begitu, dia juga meminta warga mewaspadai kemungkinan mewabahnya DB di luar perumahan. “Yang kena hanya di situ jadi penyemprotan tidak keluar komplek,” ucapnya.
