PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengukuhkan 239 ASN di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga menjadi Kepala SD dan Kepala SMP, Jumat (12/11/2021) di Pendapa Dipokusumo.
Dari 239 ASN, sebanyak 193 di antaranya menjadi Kepala SD dan 46 diantaranya menjadi Kepala SMP.
Bupati berpesan agar para kepala sekolah yang dikukuhkan ini melakukan terobosan yang kreatif dan inovatif dalam memimpin.
Bisa kembangkan sekolah, tidak sekadar leader yang memiliki skill manajerial tapi memiliki skill-skill lain.
“Peningkatan kualitas pendidikan perlu dilakukan. Kita harus mampu bersaing dengan sekolah swasta dan sekolah di bawah kementerian agama,” kata Bupati Tiwi.
Bupati juga mengingatkan, dalam kondisi pandemik ini kita harus tetap perhatikan protokol kesehatan (prokes).
“Jangan hanya semangat PTM tapi abai terhadap sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam mendukung PTM,” pesan Bupati Tiwi
Oleh karena itu, jelas Tiwi, dalam memberikan izin PTM pihaknya sangat ketat. Untuk menghindari kejadian seperti kemarin yang sempat viral di tingkat nasional.
“Kita harus betul-betul hati-hati. Perhatikan prokes. Jadi pastikan sarpras tersedia, satgas tersedia, pastikan guru dan siswanya sudah divaksin,” tandasnya.
Bupati memastikan agar sekolah tidak perlu khawatir soal vaksinasi.
Sebab Pemkab Purbalingga sudah meminta tambahan ke Kemenkes 200.000 vaksin yang akan didistribusikan bertahap 40.000 per minggu.
Salah satunya untuk anak sekolah yang akan melaksanakan PTM di Purbalingga. (*)