INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Bupati Minta Pembelajaran Tatap Muka di Cilacap Harus dengan Protokol Kesehatan Ketat

Kamis, 10 Juni 2021

Cilacap – Sesuai dengan rencana pemerintah, proses pembelajaran tatap muka (PTM) dimasa pandemi akan dimulai pada tahun ajaran baru ini atau pada bulan Juli 2021 mendatang. Untuk mempersiapkannya, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji minta diterapkan protokol kesehatan ketat.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menilai PTM harus segera dimulai setelah pihaknya melajukan persiapan matang pembelajaran tatap muka di di masa pandemi ini. Sebab Bupati menilai pembelajaran daring berjalan tidak maksimal dan efektif. Sementara itu, dalam pelaksanaanya nanti, Bupati minta kepada warga sekolah untuk ikut betanggungjawab dalam mengawasinya.

“PTM di Cilacap harus segera dibuka, saya sendiri menilai semua yang belajar daring tidak maksimal, jadi sampai kapan daring terus kalau tidak dimulai dari sekarang. Saya perintahkan Kepala Dinas untuk bisa PTM dengan protokol covid, yang terpenting memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun mengalir, itu semua harus ada di sekolah dulu, Kepala Sekolah dan gurunya ikut bertanggungjawab, itu penting,” ujar Bupati.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap Budi Santosa menyampaikan mekanisme rencana dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Cilacap telah dipersiapkan. Meski demikian, pihaknya mempersiapkan mekanisme yang lebih ketat terkait dengan keselamatan kesehatan anak didik.

Selain melibatkan peran sekolah dan orang tua, pihaknya juga akan berkoordinasi di tingkat kecamatan, kelurahan/desa, dan RT RW, dalam membantu memberikan informasi tentang kondisi siswa di lingkungan masing-masing, sehingga kesehatan dan keselamatan siswa bisa termonitor.

“Nanti serentak atau bertahap kita masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat, secara prinsip kita mengikuti siap bulan Juli,” ujarnya.

Sementara itu, di Cilacap ada 156 sekolah (tingkat SD, SMP, dan SMA) sudah mendapat ijin Bupati, sekolah tersebut yang dulu telah dipersiapkan sebagai piloting sekolah di masa pandemi Covid-19. Namun pelaksanaan pembelajaran tatap mukanya nanti juga menunggu persetujuan dari Gubernur Jawa Tengah.

Sedangkan untuk tahapan vaksinasi bagi tenaga pendidik, di Cilacap masuk tahap II dari kelompok pelayan publik dengan jumlah sebanyak 11.885 sasaran, pada kelompok ini sudah dimulai sejak Selasa 23 Februari 2021 yang ditarget selesai pada bulan ini.

“Kita sudah usulkan semua tenaga pendidik di Cilacap untuk divaksin, semoga selesai sesuai target,” ujarnya,” ujarnya.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Ada Beras dan Telur Dalam Bansos, Petani Desa Justru Gigit Jari

Selanjutnya

Tiga Ruas Jalan di Banjarnegara Menuju Bandara Jenderal Sudirman Diperbaiki

Selanjutnya

Tiga Ruas Jalan di Banjarnegara Menuju Bandara Jenderal Sudirman Diperbaiki

Tiap Malam Swab Acak dan Perketat Operasi di Banyumas, Kini Nol Zona Merah Tingkat RT

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com