INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Bupati Banjarnegara Minta Informasi Covid-19 Jangan untuk Menakuti Warga

Sabtu, 19 Juni 2021

BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Jawa Tengah Budhi Sarwono mempersilahkan warganya untuk melakukan event olahraga, kesenian dan kegiatan sosial lainnya asalkan menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan Bupati kepada seluruh lapisan masyarakat Banjarnegara, Jumat (17/6/2021) melalui video menyusul adanya pembubaran pagelaran pagelaran kesenian di Limbangan, Madukara beberapa hari lalu oleh pihak kepolisian.

“Saya berpesan kepada masyarakat, pak bupati bertanggungjawab sepenuhnya, untuk kegiatan pengajian, olahraga, kesenian, dan embeg. Silakan jalan terus, tapi jangan lupa protokol kesehatan harus dijaga atau dilaksanakan. Insya Allah, jika kita bisa menjaga protokol kesehatan, Covid-19 akan segera pergi dari Banjarnegara,” katanya dalam sebuah video yang akhir akhir ini viral di medsos.

Semuanya kata Bupati, tidak boleh dilakukan dan karena ada yang menakuti – nakuti. “Hajatan tidak boleh, olahraga tidak boleh, yang boleh apa?,” kata Bupati bertanya. Oleh karenanya bupati meminta kepada masyarakat, kepala desa utamanya untuk melaporkan ke pak camat kalau ada oknum yang menakut – nakuti rakyat.

“Tolong orangnya di foto, laporkan kepada pak camat dan selanjutnya dilaporkan ke bupati. Kami menegaskan, akan menindak tegas,” kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.

Bupati Budhi Sarwono juga meminta warga agar jangan takut kepada siapa saja, yang penting menjaga protokol kesehatan.

Sebelumnya Bupati menyesalkan dengan informasi yang disampaikan melalui pengeras suara di lapangan Desa Limbangan Kecamatan Madukara itu terkait informasi jumlah kasus Covid-19 oleh petugas kepolisian yang dinilainya meresahkan masyarakat.

Bahkan dalam keterangan persnya ia meminta agar kasus Covid tidak perlu dibesar-besarkan, karena akan menimbulkan ketakutan dan keresahan masyarakat pada umumnya.

Bupati Banjarnegaramenyampaikan hal ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dia merasa prihatin adanya penyampaian informasi oleh pihak tertentu yang justru membuat masyarakat Banjarnegara takut dan panik.(*)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Pasien Positif Corona Tembus 8.796 Orang di Kebumen, Warga Tamanwinangun Lakukan Penyemprotan

Selanjutnya

24 Warga Diisolasi di RKPS Baturraden, Berasal dari 4 Kecamatan

Selanjutnya

24 Warga Diisolasi di RKPS Baturraden, Berasal dari 4 Kecamatan

Kini Harga Bawang Merah Masih Lebih Mahal Dibanding Bawang Putih

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com