BANJARNEGARA – Diduga karena tergiur handphone (HP) milik korban, seorang pemuda dari Desa Wanaraja Kecamatan Wanayasa, tega menghabisi tetangganya yang baru berusia 9 tahun.
Kemudian jenazah korban dibuang ke tebing di hutan yang jaraknya sekitar tiga kilometer dari rumah korban.
Pelaku diperkirakan melakukan aksi pembunuhan pada Minggu (9/1) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya, warga melihat korban berjalan menuju hutan beriringan dengan terduga pelaku. Korban mengikuti di belakang. Namun saat pulang, terduga pelaku berjalan seorang diri. Saat ini terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Banjarnegara.
Pencarian korban dilakukan, sebab hingga sore tak kunjung pulang ke rumah. Kecurigaan mengarah pada W yang terlihat bersama korban pada pagi harinya.
Awalnya W mengelak dan memberikan keterangan yang berubah-ubah kepada warga. Informasi dari W kemudian ditelusuri ke lokasi. Namun tak kunjung ditemukan hingga malam hari.
Petugas, relawan dan warga tak patah arang. Apalagi ditemukan sandal dan jajan yang dijadikan petunjuk.
Akhirnya jenazah korban ditemukan sekitar 70 meter dari sandal korban. Jenazah korban ditemukan tersangkut di ranting dengan posisi terlentang menghadap ke atas, di lereng hutan pada Senin (10/1) pagi.
Diduga jenazah korban dibuang atau dilemparkan oleh W. W diduga “menghabisi” nyawa korban dengan parang, yang ditemukan pada Senin (10/1) siang.
Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Donna Briadi menjelaskan, terduga pelaku W (18) merupakan tetangga korban.
“Jarak antara rumahnya dengan rumah korban 10 meteran. Keterangan sementara, jadi dia itu ingin memiliki HP-nya si korban. Modusnya itu,” jelasnya.
Pihaknya masih mendalami adakan hubungan kekerabatan atau keluarga antara korban dengan terduga pelaku.
Sementara itu, Kapolsek Wanayasa AKP Bambang Irianto menjelaskan, peristiwa dugaan pembunuhan terjadi di hutan blok Lemah Putih Desa Wanaraja Kecamatan Wanayasa.
Awalnya terduga mengelak. Namun setelah interogasi mendalam di Mapolsek Wanayasa, akhirnya mengaku. Penelusuran dugaan pembunuhan ini berawal dari laporan masyarakat.
“Hari Minggu (9/1), anggota Polsek Wanayasa mendapat telepon dari Kadus Pecantelan Desa Wanaraja, Saudara Anto tentang adanya orang hilang. Menurut keterangan dari Kadus Pecantelan dan beberapa warga, ada dugaan tindak pidana pembunuhan. Selanjutnya pukul 18.30 WIB anggota Polsek, Koramil, relawan dan warga sekitar melakukan pencarian terhadap korban sampai diketemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia hari Senin (10/1) jam 05.30 WIB,” jelasnya.
Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara untuk dilakukan otopsi. (drn)