INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Bertambah Satu ABK Filipina Positif Covid-19, Total 14 ABK Kapal Hilma Bulker Isolasi di RSUD Cilacap

Minggu, 9 Mei 2021

Cilacap – Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap menginformasikan jika ada penambahan Anak Buah Kapal (ABK) KM Hilma Bulker berbendera Panama yang dinyatakan positif Covid-19.

Sehingga saat ini ada total 14 ABK Filipina yang terkonfirmasi positif Covid-19. ABK tersebut saat ini seluruhnya menjalani isolasi di RSUD Cilacap.

“Iya ada tambahan satu ABK positif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Minggu, 9 Mei 2021.

Penambahan ini diketahui setelah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cilacap kembali melakukan tes antigen kepada 7 ABK Filipina yang melakukan isolasi di Kapal Hilma Bulker yang sedang bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.

Hasilnya satu orang ABK dinyatakan reaktif, sehingga dilakukan tes swab PCR untuk kepastiannya. Setelah keluar hasilnya dinyatakan positif Covid-19. Sehingga ABK tersebut, pun dievakuasi dan dilakukan isolasi di RSUD Cilacap.

Sementara itu, satu ABK Filipina yang sebelumnya kritis, dan mendapatkan penanganan intensif.

“Saat ini perkembanganya lebih baik,” katanya.

Sementara itu, untuk hasil sampel swab dari para ABK yang dikirimkan kepada Balitbangkes Kemenkes RI, sampai saat ini belum diketahui hasilnya. Sampel tersebut dikirimkann untuk mengetahui WNA Filipina tersebut terpapar dari mutasi virus corona India atau bukan.

Sebelumnya, diketahui ada sebanyak 13 ABK asal Filipina yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Cilacap.

Ini berawal dari kapal Hilma Bukler bermuatan gula rafinasi dari India, tiba di Cilacap pada tanggal 25 April 2021, sekitar pukul 16.00 WIB.

Begitu kapal bersandar, petugas KKP langsung melakukan pemeriksaan awal dengan hasil kondisi umum ABK tampak sehat. Setelah itu dilakukan rapid tes antigen terhadap 20 ABK dan menunjukkan hasil 3 orang positif.

Pemeriksaan dilanjutkan dengan pengambilan spesimen dengan PCR test di RS Pertamina Cilacap. Hasil PCR diketahui pada tanggal 26 April, dan menunjukkan konfirmasi positif.

Selanjutnya pada tanggal 28 April Boarding Officer KKP Kelas II Cilacap melakukan pengambilan sampel Genome untuk 3 ABK yang positif untuk dikirim ke Balitbangkes Pusat.

Tanggal 30 April sampai 4 Mei dilakukan evakuasi ke RSUD Cilacap dan pemeriksaan spesimen PCR terhadap ABK lainnya. Selajutnya didapatkan 13 ABK terkonfirmasi positif.

13 ABK Filipina tersebut kemudian langsung isolasi dan mendapatkan perawatan di RSUD Cilacap. Sedangkan 7 ABK lainnya tetap berada di kapal untuk melakukan isolasi mandiri, dan tidak diperbolehkan turun dari kapal.

Bongkar muat kapal sempat dilakukan pada tanggal 1-4 Mei di dermaga IV Tanjung Intan Cilacap dengan pengawas dari petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Namun, bongkar muat dihentikan pada tanggal 3 Mei pukul 15.00 WIB.

Satu dari 13 AKB Filipina yang diisolasi di RSUD Cilacap mengalami kondisi tidak stabil dan dilakukan pemantauan yang lebih intens. Bahkan juga akan diberikan donor plasma konvalesen.***

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Tim Gabungan Polresta Banyumas Periksa Prokes Objek Wisata

Selanjutnya

Cegah Penyebaran Virus, Pemdes Bojongsari Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Selanjutnya

Cegah Penyebaran Virus, Pemdes Bojongsari Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Belasan Warga Purbalingga Keracunan Sate Ayam saat Makan Sahur

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com