Narto, adalah satu dari sekian kandidat Calon Legislatif (Caleg) potensial dari Dapil 6 yang berasal dari wilayah Kecamatan Cilongok. Dia maju melalui Partai Nasdem, dan memperoleh Nomor Urut 2.
Lahir di Grumbul Bojong Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok, sejak muda Narto dikenal sebagai sosok pekerja keras. Jiwa sosialnya tinggi. Itu sejalan dengan keberhasilannya secara finansial dari apa yang telah ia perjuangkan dalam hidup.
Dari hasil kerja keras itu, Narto kini memiliki usaha retail, bisnis kontraktor, dan perkebunan. Kehidupan ekonomi Narto bisa dibilang sudah cukup mapan.
Narto yang telah dikaruniai seorang anak lelaki bernama Alfin Faifus Nugroho awalnya memang lebih banyak stay atau tinggal di Jakarta untuk menjalankan usahanya. Namun, dalam lima tahun terakhir, intensitas waktunya lebih banyak ia habiskan di kampung halaman.
Saat di kampung itulah, Narto merasakan masih banyak hak-hak masyarakat yang seharusnya menjadi tanggungjawab negara untuk bisa memenuhi kebutuhannya, masih belum sejalan seimbang. Padahal, kebutuhan itu merupakan kebutuhan dasar yang semestinya bisa dirasakan oleh masyarakat hingga pelosok pedesaan, mulai dari persoalan pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan hingga pembangunan sumberdaya manusia.
“Saya tidak bisa berbuat banyak meski keinginan untuk bisa melakukan hal itu sangat tinggi,” ungkapnya.
Saat lebih sering berada di kampungnya, Narto pun tak tinggal diam. Salah satu langkah nyata yang pernah ia lakukan antara lain mengaspal jalan umum di sebuah grumnul sepanjang 400 meter persegi, dengan anggaran dari kantongnya sendiri.
Merasa harus bisa melakukan hal yang jauh lebih lagi, Narto lantas memutuskan jalan untuk ikut berkontestasi dalam Pemilu 2024 sebagai Caleg di Dapil 6 yang meliputi Cilongok, Karanglewas, Purwojati dan Kedungbanteng. Ia mengungkapkan alasan dirinya terjun ke dunia politik.
“Awalnya saya terjun ke sini itu karena melihat permasalahan di masyarakat seperti belum optimalnya insfratruktur di pelosok desa. Harapan saya, ketika terjun ke dunia politik dan berusaha untuk bisa meraih kursi di Lembaga Legislatif, saya harus bisa membantu masyarakat lebih banyak lagi,” katanya.
Narto menegaskan dirinya sangat bersemangat, dan juga berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan usaha kecil dan menengah.
“Sebagai putra daerah, saya ingin berkontribusi nyata bagi wilayah Kecamatan di Dapil 6, khususnya di Kecamatan Cilongok yang memiliki jumlah pemilih 97 ribu lebih. Saya berjanji akan menjalankan tugas sebagai wakil rakyat dengan sepenuh hati dan memperjuangkan hak-hak masyarakat apabila diberikan amanah,” ujarnya.
Jika keinginan itu terpenuhi, Narto pun bertekad mengawal kebijakan-kebijakan dalam pemerintahan yang berpihak kepada masyarakat luas.
“Banyak aspirasi yang perlu dikawal di tingkatan DPRD, baik atas nama partai maupun masyarakat secara luas. Meski saat ini masih berasa kurang aspirasi yang bisa dinikmati masyarakat, namun sejauh ini pastinya perjuangan yang dilakukan anggota legislatif sudah sangat bagus. Saya ingin melengkapi perjuangan yang sudah dilakukan para wakil rakyat yang saat ini duduk di lembaga legislatif di Banyumas,” kata Narto.
Narto juga punya program untuk penguatan ekonomi kreatif. Hal itu, di masa mendatang bisa diwujudkan dalam program-program yang dijalankan bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Penguatan ekonomi kreatif ini berlaku khususnya untuk anak-anak muda untuk nantinya bisa diarahkan, dididik supaya lebih matang serta dibina agar mampu menciptakan UMKM yang mendorong geliat ekonomi masyarakat di tingkat bawah,” tutur Narto.
Narto juga menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di setiap desa. Narto berkomitmen untuk bisa memperjuangkan pendidikan yang lebih baik, khususnya dalam meningkatkan keterampilan hidup bagi generasi muda apabila dirinya berhasil duduk di lembaga legislatif.
“Dalam hal politik Partai Nasdem ingin mewujudkan demokrasi yang adil dan bisa memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Untuk demokrasinya sendiri partai Nasdem bisa mewakili suara dari rakyat sesungguhnya,” kata pria low profile ini.
Dalam hal ekonomi, kata Narto, Partai Nasdem ingin keterlibatan warga negara menjadi hal yang pokok dan penting dalam proses pembangunan ekonomi. Hal ini akan mewujudkan pemerataan, keadilan dan kesejahteraan yang menyeluruh bagi masyarakat Indonesia.
“Kita semua tahu lebih dari 90 persen kekayaan Indonesia dikuasai oleh pihak asing, kurang dari 10 persen yang dikuasai orang Indonesia,” ungkapnya.
Dalam hal budaya, lanjutnya, partai Nasdem juga akan menunjukkan karakter bangsa dengan budaya gotong – royong. “Budaya gotong-royong, kebersamaan dan kolaborasi meruapakan karakter bangsa yang membuat Indonesia masih ada hingga saat ini,” tuturnya.
Narto menambahkan, kemudahan mencari lapangan kerja juga menjadi prioritas dari Partai Nasdem untuk pemerataan lapangan kerja di seluruh wilayah.
“Dengan begitu, proses urbanisasi tidak terjadi begitu tinggi ke wilayah-wilayah kota besar di Indonesia. Secara prinsip, apabila saya diberikan amanah maka saya akan menjalankan tupoksi anggota dewan yang muaranya untuk memperjuangkankan aspirasi masyarakat ,” terangnya.