INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Beras Tak Lagi Langka, Kini Hilang Dipasaran

Rabu, 29 Desember 2021

Banyumas, indiebanyumas.com – Penyaluran paket Program Sembako selama bulan akhir tahun 2021 ini mengalami kendala. Penyebabnya karena tidak seluruh komoditi yang seharusnya masuk dalam paket Program Sembako terutama adalah beras sebagai bahan makanan pokok masyarakat tanah air, sejak sepekan terakhir hilang di pasaran.

Salah seorang sub dari penyedia komoditi ini, Alri Johan mengungkapkan, hilangnya beras di pasaran sudah terasa sejak dua bulan lalu ketika kenaikan terjadi signifikan. Dia menyebutkan pada September harga beras jenis medium yang semula di pasaran seharga Rp7.500/kg mendadak naik menjadi Rp 8.300/Kg.

“Kenaikan itu terus merangkak sampai dengan harga paling tinggi Rp. 8.900 per Kg. Setelah November barang mulai sedikit, dan puncaknya pada hari-hari ini bagai hilang di telan bumi,” kata pemuda asal Cilongok ini.

Catur juga mengaku sudah sebulan mencoba mencari persediaan untuk penyaluran program Bansos Sembako empat kali di bulan Desember.

“Saya sudah tak lagi mencari barang lokal sebagai prioritas, karena sudah habis. Bahkan, untuk beras dari wilayah tetangga mulai Purbalingga sampai Banjarnegara hingga Cilacap saja sudah susah mempeorlehnya,” katanya.

Kuswanto, salah satu pedagang beras di Kecamatan Purwojati bahkan sudah menyerah sejak sepekan ini ketika dimintai mitranya untuk bisa mengirimkan beras kualitas medium. “Sudah sekitar 100 Ton keluar, dan sudah tak sanggup lagi,” katanya.

Pemilik Waroeng Merah, H Bambang Pudjianto BE asal Sokaraja juga dibuat pusing dengan kondisi kelangkaan yang menurutnya sudah dirasa tidak beres. Kata dia, kondisi ini seharusnya bisa diantisipasi ketika semua pihak yang selama ini hidup dari usaha perberasan bisa melakukan langkah kongkrit sehingga riil dalam bersinergi dengan pemerintah.

“Ya eloknya memang bisa ikut berpartisipasi, ada inisiatif meskipun bukan secara resmi menjadi bagian dari lembaga negara tetapi pihak-pihak yang selama ini menjadi bagian inti dari hidupnya usaha perberasan di Banyumas mereka melakukan langkah antisipatif. Kan kalau kita hidup dari adanya usaha beras, pemerintah juga memberikan dukungan moril dari mulai kepada perorangan hingga mereka yang berorganisasi. Di saat seperti ini, kita nggak bisa dong hanya menikmati enaknya tapi apatis ketika situasi ini berdampak langsung kepada rakyat,” katanya.

Hilangnya komoditi beras di pasar akhirnya berdampak langsung terhadap proses berjalannya program bantuan kepada masyarakat terutama Program Sembako. Kata Bambang, akibat kelangkaan yang disebabkan karena beberapa hal akhirnya masyarakat juga yang terdampak, khususnya mereka para KPM yang tak sedikit dari mereka akhirnya mengalami keterlambatan penyaluran.

“Dan lebih miris lagi dari keterlambatan menerima hak, masyarakat juga nggak sedikit yang menerima beras dengan kualitas jelek karena memang di pasaran adanya itu, pun dengan harga yang fantastis,” katanya.

Sebagaimana diketahui, jadwal penyaluran paket sembako untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada bulan ini tidak dilaksanakan bersamaan untuk empat kali pelaksanaaan yakni untuk dua periode penyaluran bulan November-Desember serta dua tambahan.

Pemkab Banyunas melalui surat edaran tertangal 13 Desember 2021 menyampaikan surat kepada para camat sampai kepala pemerintahan desa berkaitan dengan penentuan jadwal penyaluran Bansos Sembako pada bulan Desember. Dalam surat yang ditandatangani Sekda Banyumas Ir Wahyu Budi Saptono, untuk penyaluran paket Sembako dari Agen e Warong kepada KPM sudah bisa dilaksanakan pada 15 Desember 2021.

Tetapi dari pantauan indie, pada tanggal itu hampir tak satupun yang melakukan kegiatan penyaluran karena Pemkab Banyumas sendiri sedang punya gawe penting yaitu Pilkades serentak di hampir seluruh kecamatan.

Penulis
Angga Saputra

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Geger Pagi Hari! Sekretariat BEM dan Dewan Legislatif Mahasiswa Unsoed Dirusak

Selanjutnya

Kejari Kebumen Bidik Tersangka Baru Korupsi Disnakerkop UKM 2019

Selanjutnya

Kejari Kebumen Bidik Tersangka Baru Korupsi Disnakerkop UKM 2019

Setelah Kebakaran Pasar Kroya, Ini Opsi Tempat yang Akan Jadi Lapak Darurat

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com