PURWOKERTO – Untuk mendukung program layanan angkutan umum baru Buy The Service (BTS) dari Kementerian Perhubungan, sebanyak 16 unit halte di 16 titik antara koridor Patikraja – Baturraden, dan Bulupitu – Kebondalem akan dibangun tahun ini.
Dianggarkan sekitar Rp 790 juta, untuk pembangunan halte, dan akan dibangun dengan 3 tipe.
“Halte bis BTS ini, mulai 3 hari yang lalu sudah pengumuman pembukaan lelang, anggaranya Rp 790 juta sekian untuk membangun halte pendukung BTS,” kata Agus Nur Hadie, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id.
Tipe A untuk halte besar dan terintegrasi, tipe B untuk halte sedang, dan tipe C untuk halte kecil.
“16 titik, tapi ada 3 tipe, tipe A, B, C. Jadi itukan ada tipe yang besar yang terintegrasi, kemudian ada yang sedang itu B, dan tipe C. Terus ada juga pas stop, rambu dan markanya,” lanjutnya.
Untuk program BTS tersebut, Agus Nur Hadie menambahkan, dibutuhkan 200 halte, namun karena anggaran yang dialokasikan dari APBD hanya untuk 16 titik, sehingga untuk sisa halte dari kebutuhan halte tersebut akan dibangun melalui bantuan dari Kementerian Perhubungan dan program CSR.
“Kebutuhan kita banyak, sekitar 200 halte, cuma anggaran kita dari APBD dikasih RP 700, tahun ini baru 16, dan sisanya juga kita tunggu bantuan dari Kementerian. Kemudian ada juga kemungkinan nanti dari CSR,” tambahnya.
Adapun untuk launching program BTS tersebut, menurutnya, paling cepat akan dilakukan bulan November mendatang.
“Di Kementerian ada lelang pengelola bis, setelah armadanya siap, bisnya siap, kita launching, kemungkinan-kemungkinan bulan November,” pungkasnya. (win)