BANYUMAS – Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) memimpin Rapat Koordinasi TKPKD pada Jumat (5/12/2025) di Aula Pangripta Kantor Bappedalitbang Banyumas. Rakor dihadiri Kepala Bappedalitbang, Kepala Dinsospermasdes, Kepala BPS, serta perwakilan OPD terkait.
Dalam sambutannya, Wabup Lintarti menegaskan penanggulangan kemiskinan tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan di Banyumas per Maret 2025 turun menjadi 11,15%, atau berkurang sekitar 12 ribu jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ini kemajuan yang patut kita syukuri, sekaligus motivasi untuk bekerja lebih serius dan terarah,” ujarnya.
Lintarti menambahkan, pengentasan kemiskinan sejalan dengan misi pertama Kabupaten Banyumas, yakni meningkatkan kualitas hidup dan daya saing sumber daya manusia. Ia menekankan pentingnya sinergi antar-OPD agar program penanggulangan kemiskinan saling melengkapi dan bergerak ke arah yang sama.
“Penurunan angka kemiskinan bukan sekadar target statistik, tetapi menyangkut kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang sekaligus Sekretaris TKPKD, Dedy Noerhasan, menyebut penurunan angka kemiskinan di Banyumas mencapai 0,8%, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya 0,53%. Angka tersebut juga setara dengan rata-rata capaian provinsi.
Dedy berharap BPS dapat memberikan rekomendasi langkah strategis untuk tahun mendatang agar seluruh OPD memiliki acuan bersama dalam menurunkan angka kemiskinan. (Angga Saputra)


