PURWOKERTO – Untuk mengantisipasi penyebaran varian baru covid-19, Bupati Banyumas Achmad Husein meminta untuk membuka kembali tempat isolasi terpusat (isoter). Serta untuk terus waspada.
“Isoter dibuka lagi. Harus tetap buka,” tegas bupati.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto. Isoter harus segera disiapkan.
“Isoter agar segera diaktifkan kembali. Selanjutnya akan terus disiapkan untuk menghadapi penyebaran Omicron,” katanya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Banyumas Titik Pujiastuti mengatakan, sampai saat ini pihaknya tidak pernah menutup tempat isoter. Pihaknya tetap menyiapkan lokasi isoter yang berada di Balai Diklat Baturraden.
“Prinsipnya tempat karantina tidak pernah tutup. Masih kita siapkan di Balai Diklat,” ujarnya.
Dengan kapasitas 80 orang, saat ini tidak ada pasien yang dikarantina di tempat isoter. Menurutnya, akhir-akhir ini tren pandemi semakin menurun.
“Hari ini kosong. Tapi tetap kita siapkan. Itu sebagai upaya kita waspada terhadap varian baru Omicron,” jelasnya.
Titik berharap kasus pandemi terus melandai. Apabila nanti kasus meledak lagi, maka pihaknya sudah siapkan tempat karantina isoter lainnya.
“Nanti disiapkan Rosenda serta Pondok Slamet. Tapi semoga saja tidak terjadi ledakan lagi,” pungkasnya. (aam)