BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama jajaran TNI dan Polri menggelar Apel Sinergitas Tiga Pilar di Halaman GOR Satria Purwokerto, Jumat (22/8). Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Banyumas.
Apel dipimpin langsung oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, didampingi Dandim 0701 Banyumas Letkol Arm. Ida Bagus Ai Permana dan Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo. Hadir pula Ketua DPRD Banyumas, unsur Kejaksaan Negeri, Kepala Bakesbangpol, para camat, lurah, kepala desa, kapolsek, dan danramil, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya, Bupati Sadewo mengapresiasi sinergi TNI dan Polri yang telah aktif mendukung pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas wilayah. Ia menekankan bahwa keamanan bukanlah tugas ringan, terutama di tengah kompleksitas dinamika sosial dan cepatnya arus informasi.
“Alhamdulillah, Banyumas tetap aman dan kondusif berkat soliditas tiga pilar dari tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan. Kolaborasi ini menjadi fondasi utama bagi keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sadewo.
Ia mengajak seluruh elemen untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan, deteksi dini, dan komunikasi aktif di tengah masyarakat. Menurutnya, menjaga kondusifitas bukan sekadar memadamkan konflik, tetapi mencegah potensi gangguan sejak dini.
“Kita harus hadir di tengah masyarakat, membangun kebersamaan, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan,” tegasnya.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo menambahkan bahwa stabilitas kamtibmas berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi, investasi, dan industri. Ia menekankan pentingnya peran aktif tiga pilar dalam mendeteksi dan mencegah potensi konflik di tingkat akar rumput.
“Isu-isu yang berpotensi menimbulkan gangguan harus dicegah sejak dini. Di sinilah pentingnya sinergi antara Polri, TNI, pemerintah, dan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti inisiatif “Ngopi Bareng: Ngobrol dan Pikir Bareng” sebagai wadah komunikasi aktif antara tiga pilar dan masyarakat. Program ini dinilai efektif dalam membangun kehadiran negara di tengah warga.
“Apapun persoalannya, kita wajib hadir, mencari solusi, dan menyelesaikannya bersama,” tambah Ari.
Senada dengan itu, Dandim 0701 Banyumas Letkol Arm. Ida Bagus Ai Permana menegaskan pentingnya koordinasi dan tindakan preventif dalam menjaga kondusifitas wilayah. Ia juga mendorong penguatan nilai-nilai gotong royong, musyawarah, dan tenggang rasa sebagai budaya lokal yang mendukung stabilitas sosial.
Melalui apel ini, Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri menegaskan komitmen bersama untuk menjaga Banyumas tetap aman, damai, dan rukun di tengah keberagaman. Sinergi tiga pilar diyakini sebagai kunci menghadapi berbagai tantangan sosial dengan solusi yang bijak dan inklusif. (Angga Saputra)