INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Antisipasi bencana, Pemkab Purbalingga perkuat sinergi lintas sektor

Sabtu, 15 Januari 2022

“…dengan adanya sinergi maka langkah taktis terkait dengan kebencanaan bisa dipersiapkan dengan baik”

Purbalingga – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah terus memperkuat sinergi lintas sektor sebagai antisipasi terhadap potensi terjadinya bencana di wilayah setempat menjelang puncak musim hujan.

“Pemkab Purbalingga terus melakukan sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Jumat.

Dia mengatakan, langkah tersebut dilakukan guna mendukung upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana.

“Kami berharap dengan adanya sinergi maka langkah taktis terkait dengan kebencanaan bisa dipersiapkan dengan baik dan pelaksanaan tanggap darurat saat terjadi bencana juga akan berjalan dengan optimal,” katanya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung upaya mitigasi bencana di wilayah Purbalingga.

Menurut bupati, hal itu sangat penting mengingat sejumlah wilayah di Purbalingga rawan terjadinya bencana, khususnya bencana hidrometeorologi.

Dia mengatakan potensi bencana dimaksud antara lain banjir, tanah longsor dan juga angin kencang.

“Selain memperkuat sinergi lintas sektor, Pemkab Purbalingga juga terus meningkatkan sosialisasi mengenai upaya pengurangan risiko bencana kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah setempat,” katanya.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam rangka menghadapi musim hujan dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi.

Sementara itu, Koordinator Bencana Geologi Pusat Mitigasi Universitas Jenderal Soedirman Dr. Indra Permanajati mengatakan bahwa bencana hidrometeorologi adalah bencana yang dipengaruhi oleh fluktuasi keberadaan air yang ada di dalamnya termasuk curah hujan.

“Bencana ini meliputi bencana banjir, longsor, angin puting beliung, dan bencana lain karena kondisi cuaca dan peningkatan intensitas air saat musim hujan seperti sekarang ini,” katanya.

Menurutnya, pemerintah daerah perlu terus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana.

“Yang paling penting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa bencana bisa terjadi ketika alam mulai terganggu keseimbangannya. Seperti kasus banjir bandang yang bisa terjadi karena pengurangan resapan air,” katanya.

Dia mengatakan pengurangan resapan air akan meningkatkan intensitas air permukaan dan terkonversi menjadi banjir bandang.

“Dengan demikian perlu upaya pencegahan misalkan dengan mengintensifkan kegiatan reboisasi,” katanya.

Lihat Artikel Asli

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Mobil Oleng, Tabrak Dua Motor dan Kios di Jalan Letjend Pol Soemarto Purwokerto, Ini Kondisinya

Selanjutnya

Pemkab Banyumas Evaluasi Dua Pekan PTM 100 persen

Selanjutnya

Pemkab Banyumas Evaluasi Dua Pekan PTM 100 persen

Polres Kebumen Tilang 124 Pelanggar Penggunaan Knalpot Brong

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com