INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Antisipasi Bencana Kebakaran, di Kebumen Ada Relawan Kebakaran Terlatih

Kamis, 17 Juni 2021

KEBUMEN – Musim kemarau meningkatkan risiko bencana, termasuk kebakaran. Tak ayal, musim kemarau biasanya diwarnai rentetan kejadian kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran pun dituntut lebih siaga untuk mengantisipasi kejadian kebakaran di wilayahnya.

Bupati Kebumen Arif Suriyanto menyampaikan, peran pemadam dinilai sangat penting, dan sangat dibutuhkan ketika terjadi kebakaran. Apalagi jumlah populasi penduduk semakin meningkat, sehingga potensi kebakaran juga semakin tinggi.

Penduduk Kebumen saat ini ada sekitar 1,4 juta jiwa. Untuk itu, sinergitas dan kesiapsiagaan dari pemadam kebakaran sangat dibutuhkan. Masalahnya, sarana dan prasarana dari pemadam kebakaran di Kebumen masih sangat terbatas.

‘’Untuk itu perlu kekompakan dari semua element. Mulai dari TNI, Polri, relawan dan masyarakat itu,’’ ujarnya, Rabu (16/6/2021)

Arif menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kebumen saat ini mulai meningkatkan posko pemadam kebakaran, semisal di Kecamatan Prembun, Petanahan, dan Gombong. Cara ini untuk semakin mendekatkan petugas dan sarana pemadam dengan tempat kejadian.

Disisi lain, Bupati melihat kondisi mobil dinas pemadam kebakaran saat ini dinilai kurang layak. Pihaknya bakal segera mengganti dengan mobil yang baru.

Kepala Satuan Polisi Pramong Praja Kebumen Agung Pambudi mengatakan, guna mendukung sinergitas tersebut, Pemadam Kebakaran pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kebumen telah melaksanakan Sekolah Tanggap Bahaya Kebakaran (Sega Bakar) bagi Relawan Pemadam Kebakaran di beberapa kecamatan.

Di Kecamatan Karanggayam misalnya, terdapat 28 Relawan Pemadam Kebakaran, di Kecamatan Sempor sebanyak 32 Relawan, serta di Kecamatan Ambal ada 50 Relawan Pemadam Kebakaran.

Menurut Kasi Pemadam Kebakaran Teguh Sumarno, kondisi kendaraan Damkar sebagian besar memang sudah sudah tua.

Para petugas setiap hari selalu rajin mengecek agar ketika dibutuhkan bisa segera digunakan. Ke depan pihaknya berharap, Damkar Kebumen memiliki bengkel sendiri, sehingga bisa melakukan perbaikan sendiri saat mobil atau peralatan damkar mengalami kerusakan.

‘’Beruntung para petugas memiliki keahlian tersendiri sehingga kerusakan kerusakan kecil bisa segera ditanggulangi,” ucapnya. (*)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

PPN Sembako, Pedagang Pasar Manis Sebut Berlebihan, Mengaku Keberatan

Selanjutnya

Tiga Sungai Diusulkan Jadi Cagar Budaya untuk Pengembangan Kota Lama Banyumas

Selanjutnya

Tiga Sungai Diusulkan Jadi Cagar Budaya untuk Pengembangan Kota Lama Banyumas

Wujudkan Kabupaten Layak Anak, Cilacap Persiapkan 4 Klaster

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com