POLITIK, indiebanyumas.com- Elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pejuang Pemikir – Pemikir Pejuang menyerukan 4 poin Maklumat Penegakan Demokrasi.
Mereka mendorong agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik. Sikap ini dilontarkan karena konstestasi lima tahunan di negara ini telah diwarnai berbagai drama kotor. Misalnya, terkait putusan 90 yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Pertama, agar Pemilu 2024 benar-benar dilaksanakan secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil,” kata Koordinator Aliansi Pejuang Pemikir – Pemikir Pejuang, Teguh Indrayana
dikutip dari siaran persnya, Minggu (19/11/2023).
Indra juga mendesak MK, TNI-Polri, ASN (Aparatur Sipil Negara), Penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) dan seluruh pejabat tinggi negara hingga Kepala Desa bersikap netral, independen/imparsial dan menjaga jarak yang sama terhadap semua kontestan serta perlakuan yang sama terhadap permasalahan yang timbul.
“Kami mendesak Presiden selaku Kepala Negara segera mengeluarkan peraturan hukum formil yang mengatur tentang netralitas Aparatur Negara yang disertai dengan sanksi yang tegas terhadap setiap pelanggaran,” tandasnya.
Terakhir, pihaknya menyerukan kepada seluruh komponen masyarakat madani (civil society) untuk melakukan pengawasan cermat pada setiap tahap dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024, mengingat Pilpres kali ini penguasa masih memegang kekuasaan. Namun, memiliki konflik kepentingan dengan salah satu kontestan.
Aliansi Pejuang Pemikir – Pemikir Pejuang merupakan elemen masyarakat sipil yang terdiri dari antara lain, akademisi, alumni perguruan tinggi, para profesional, dan pemerhati bangsa, aktifis demokrasi, perlu menyampaikan seruan kepada publik. Mereka didukung oleh 230 orang elemen masyarakat sipil.