INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Aktivis 98 Purwokerto Kecam Brutalitas Aparat dan Kenaikan Pajak yang Dinilai Mencekik Rakyat

Aktivis 98 Purwokerto Kecam Brutalitas Aparat dan Kenaikan Pajak yang Dinilai Mencekik Rakyat

Forum Aktivis 98 Purwokerto. (istimewa)

Jumat, 29 Agustus 2025

BANYUMAS – Forum Aktivis 98 Purwokerto menyampaikan pernyataan sikap keras terhadap tindakan represif aparat keamanan dalam penanganan demonstrasi serta kebijakan fiskal yang dinilai memberatkan masyarakat. Pernyataan ini muncul menyusul insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang diduga dilindas kendaraan taktis milik aparat saat aksi unjuk rasa di Jakarta.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi, Forum Aktivis 98 menyebut peristiwa tersebut sebagai “puncak gunung es dari arogansi dan kekerasan negara.” Mereka menilai bahwa insiden itu bukan sekadar kecelakaan, melainkan bentuk nyata dari matinya nurani dan keadilan di tengah masyarakat yang tengah berjuang menyuarakan aspirasi.

Selain mengecam kekerasan aparat, forum tersebut juga menyoroti kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di sejumlah daerah yang dinilai tidak wajar dan tidak berpihak pada rakyat kecil.

“Kenaikan PBB di tengah kondisi ekonomi yang sulit adalah bentuk pengkhianatan terhadap penderitaan rakyat,” bunyi pernyataan tersebut yang disampaikan Juru Bicara Forum Aktivis 98 Purwokerto, Barid Hardiyanto.

Disamping itu, Forum Aktivis 98 Purwokerto mengajukan sejumlah tuntutan, antara lain:

  •  Penghentian segala bentuk kekerasan oleh aparat dalam menangani aksi demonstrasi.
  •  Pengusutan tuntas dan transparan terhadap kematian Affan Kurniawan, serta penegakan hukum terhadap pelaku dan pemberi komando.
  • Pencopotan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk pertanggungjawaban institusional.
  •  Penghentian tunjangan bagi anggota DPR RI dan pelarangan rangkap jabatan bagi pejabat negara.
  • Instruksi kepada kepala daerah untuk membatalkan kenaikan PBB.
  •  Seruan kepada masyarakat sipil untuk terus mengawasi dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada kepentingan publik.

Forum tersebut juga menegaskan bahwa aparatur negara seharusnya menjadi pelayan rakyat, bukan penguasa yang mempertontonkan kemewahan dan sikap arogan di ruang publik.

Pernyataan ini ditutup dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat, mahasiswa, buruh, petani, dan kaum miskin kota, untuk tidak lelah melawan tirani dan ketidakadilan demi menjaga semangat reformasi yang telah diperjuangkan sejak 1998. (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

RUU EKOPOL NASIONAL: Menggugat Makna Kemerdekaan Ekonomi di Usia 80 Tahun Indonesia Merdeka

Selanjutnya

Koalisi Pemerhati Hukum dan HAM Banyumas Desak Investigasi atas Kematian Affan Kurniawan

Selanjutnya
Koalisi Pemerhati Hukum dan HAM  Banyumas Desak Investigasi atas Kematian Affan Kurniawan

Koalisi Pemerhati Hukum dan HAM Banyumas Desak Investigasi atas Kematian Affan Kurniawan

Seribu Lilin untuk Afan Kurniawan: Simbol Duka dan Seruan Keadilan Demokrasi

Seribu Lilin untuk Afan Kurniawan: Simbol Duka dan Seruan Keadilan Demokrasi

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com