PURBALINGGA – Tebing longsor menutup akses jalan penghubung dua kecamatan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Kedua kecamatan yakni Kecamatan Karang Jambu dan Kecamatan Karangmoncol.
Sedikitnya ada 12 titik longsor di sepanjang jalan yang diakibatkan tanah labil dan guyuran hujan deras dalam beberapa hari ini. Dampaknya, ribuan warga empat desa di dua kecamatan tersebut terisolasi.
Sementara, puluhan relawan dari BPBD Purbalingga, PMI, TNI-Polri dibantu warga terus membersihkan material longsor yang menutup seluruh badan jalan. Upaya pembersihan dilakukan cara manual menyingkirkan tanah bercampur bebatuan.
“Ruas jalan yang tertutup longsor ini terletak di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol. Seluruh badan jalan tertutup material longsor sedalam satu meter lebih, sehingga kendaraan roda dua tidak bisa melintas,” kata Kepala BPBD Purbalingga, Umar Fauzi, Senin (3/1/2022).
“Longsor terjadi antara Sabtu (1/1) malam hingga minggu sore akibat guyuran hujan deras selama beberapa hari menyebabkan empat desa terisolir, yakni Desa Sirau, Kramat, Danasari dan Desa Jingkang,” katanya.
Sementara itu, Pemkab Purbalingga melalui BPBD akan mendatangkan alat berat guna mempercepat proses pembersihan material longsor.