BANYUMAS – Sejumlah rumah di Perumahan Puri Wiradadi III, Blok M dan L, Kecamatan Sokaraja, ambruk akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas selama sepekan terakhir. Padahal, sebagian besar pemilik rumah masih menanggung cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Kerusakan meliputi atap yang ambrol dan tembok yang retak. Empat unit rumah dilaporkan rusak berat dan tak lagi layak huni. Dua rumah lainnya mulai menunjukkan keretakan, sementara beberapa unit di sekitarnya dalam kondisi mengkhawatirkan.
“Awalnya cuma retak kecil, tapi setelah hujan terus-menerus selama tiga sampai empat hari, retaknya makin parah,” ujar Virgiana, salah satu warga, Rabu (12/11/2025).
Akibat kondisi tersebut, empat keluarga terpaksa mengungsi. Warga yang rumahnya masih bisa ditempati pun tetap waspada, khawatir terjadi pergerakan tanah susulan.
“Rumah yang rusak parah ada empat, dua lainnya mulai retak. Belakang rumah juga mulai amblas,” kata Riski, warga lainnya.
Suasana mencekam terasa setiap malam, terutama saat hujan turun. Warga mengaku sulit tidur karena mendengar suara retakan dan puing jatuh. Kawasan perumahan yang berada di dekat lereng juga dinilai rawan longsor.
“Saya belum terdampak langsung, tapi tiap malam terdengar suara seperti retakan dan reruntuhan,” tambah Riski. (Alri Johan)


