INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Hetero Space Banyumas Gelar Hetero Fest 2025, Dorong Ekonomi Kreatif

Hetero Space Banyumas Gelar Hetero Fest 2025, Dorong Ekonomi Kreatif
Jumat, 26 September 2025

Hetero Space Banyumas kembali menyelenggarakan Hetero Fest 2025, sebuah festival tahunan yang menjadi wadah kolaborasi pelaku ekonomi kreatif, komunitas, dan startup muda.

Acara ini berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu, 26–27 September 2025, di Jalan Jend. Gatot Subroto No. 67, Purwokerto Timur, mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.

Kepala Balai Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Dwi Silo Raharjo, menyampaikan bahwa Hetero Space telah memberikan dampak nyata dalam lima tahun terakhir.

“Tanpa dukungan dana APBD, Hetero Space tumbuh murni dari kolaborasi. Kini telah melibatkan lebih dari 250 kolaborator, 20 laboratorium, dan menjangkau lebih dari 60 ribu penerima manfaat,” ujarnya saat membuka acara, Jumat (26/9) pukul 13.00 WIB.

Ia menambahkan, Hetero Space telah berevolusi dari sekadar co-working space menjadi creative hub yang menjembatani kebutuhan industri kreatif dengan fasilitas, mentor, dan komunitas yang relevan.

“Ini bukan hanya ruang kerja bersama, tapi juga tempat mengasah keterampilan, membangun jejaring, dan menciptakan nilai tambah bagi pelaku kreatif,” tambahnya.

Hetero Space merupakan hasil kerja sama antara Pemprov Jawa Tengah dan PT Impala dengan masa kontrak lima tahun. Fasilitas pertama berdiri di Solo, kemudian berkembang ke berbagai kota, termasuk Banyumas yang kini memasuki tahun ketiga operasional.

16 Rangkaian Acara, Puncaknya Sendratari Jagabaya Nuswantara

Ketua Panitia Hetero Fest 2025, Irfan Bachtiar, menjelaskan bahwa tahun ini festival mengusung tema besar tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor.

“Kami ingin merangkul pelaku industri kreatif dan UMKM, mempromosikan produk lokal inovatif, serta mendorong sinergi antara kreator, pelaku usaha, dan masyarakat,” ujar Irfan yang juga menjabat sebagai Program Manager Hetero Space Banyumas.

Hetero Fest 20205 dijadikan sebagai ruang promosi bagi pelaku industri kreatif dan UMKM.

Festival ini diawali dengan Gelar Budaya oleh Pemprov Jateng dan dilanjutkan dengan 16 rangkaian acara, mulai dari pelatihan Canva dan CapCut, pemutaran film, hingga puncak acara berupa pementasan sendratari Jagabaya Nuswantara yang diperkirakan akan menarik 3.000–3.500 penonton.

Irfan menambahkan bahwa geliat seni dan budaya di Banyumas semakin terasa, seiring dengan munculnya berbagai festival seperti Lengger Bicara, Bisik Serayu, dan aktivitas komunitas lokal lainnya.

“Sendratari dan pertunjukan stand-up comedy kami gratiskan. Sementara beberapa pelatihan dikenakan biaya sebagai bagian dari skema baru. Hasilnya justru lebih positif, peserta lebih antusias dan serius belajar,” jelasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan penguatan ekosistem kreatif, Hetero Fest 2025 diharapkan menjadi ruang tumbuh bagi komunitas seni, budaya, UMKM, dan startup di Jawa Tengah, khususnya Banyumas. (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

KAFH Unsoed Purwokerto Gelar Reuni Akbar dan Pelantikan Pengurus Baru

Selanjutnya

Bupati Banyumas Minta Kejari Dampingi Evaluasi Tunjangan DPRD

Selanjutnya
Bupati Sadewo Dorong Sinergi Rujukan Dua Arah Antara RSUD Ajibarang dan Puskesmas

Bupati Banyumas Minta Kejari Dampingi Evaluasi Tunjangan DPRD

TRIBHATA Banyumas Tolak Rencana Kehadiran Rizieq Syihab di Cilongok

Revisi Perbup Tunjangan DPRD: Diduga Akal-akalan Politik, Bukan Koreksi Hukum

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com