PURWOKERTO – Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kabupaten Banyumas menggelar Rapat Koordinasi di Smart Room Graha Satria Purwokerto, Rabu (20/8/2025). Rapat yang berlangsung pukul 13.00–15.00 WIB ini dihadiri Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, M.M., Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Dandim 0701/Banyumas Letkol Arm. Ida Bagus Ai Permana, S.Tr.Mhan., serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya, Bupati Banyumas menekankan pentingnya pengawasan terhadap eks narapidana teroris dan mantan anggota Jamaah Islamiyah yang berdomisili di Banyumas. Ia juga menyinggung polemik seleksi perangkat desa yang sempat menimbulkan dinamika di masyarakat.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo menambahkan, sinergi lintas instansi diperlukan untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi potensi gangguan keamanan. “Peran intelijen sangat penting dalam deteksi dini terhadap berbagai ancaman,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0701/Banyumas Letkol Arm. Ida Bagus Ai Permana menyatakan, koordinasi antar lembaga di Banyumas selama ini berjalan baik dalam penanganan isu strategis. Ia mengajak seluruh pihak terus memperkuat kolaborasi demi menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah.
Rakor kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait isu strategis, mulai dari potensi ancaman terorisme, pengawasan kelompok yang berpotensi mengganggu keamanan, hingga upaya pencegahan penyebaran ideologi radikal.
Melalui forum ini, Kominda Banyumas diharapkan mampu meningkatkan efektivitas koordinasi dan sinergitas antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (Angga Saputra)