BANYUMAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) pada Kamis (7/8/2025). Mengusung tema “Hak Warga Binaan atas Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Keterampilan,” acara ini bertujuan membekali warga binaan dengan pemahaman hak-hak mereka dan persiapan kembali ke masyarakat.
Bertempat di aula Rutan, acara ini dihadiri oleh Kepala Rutan Anggi Febiakto, perwakilan dari Fakultas Hukum, serta Wakil Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Anggi Febiakto menyampaikan harapannya agar warga binaan dapat mengikuti kegiatan ini dengan tertib.
“Saya harap seluruh warga binaan dapat mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan tertib. Ilmu yang diperoleh hari ini akan sangat bermanfaat, bukan hanya selama di rutan, tapi juga setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Narasumber utama, Riris Ardhanariswari, menjelaskan konsep dasar HAM dan urgensi pemberdayaan ekonomi. Ia menekankan bahwa hak atas kesehatan dan pengembangan diri adalah bagian tak terpisahkan dari HAM.
“Orang yang baik adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Dan itu bisa dimulai dari sini, dari tempat ini,” kata Riris.
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran warga binaan bahwa mereka tetap memiliki hak-hak dasar yang dijamin UUD 1945 dan instrumen hukum lainnya. Dengan pemahaman ini, mereka diharapkan lebih siap kembali ke masyarakat setelah masa pidananya berakhir.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Cakra Citra Sari menambahkan, “Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya menjalani pidana, tetapi juga mendapatkan pembinaan yang nyata.”
Penyuluhan berlangsung interaktif dengan antusiasme peserta yang tinggi. Warga binaan diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber.
Kepala Rutan Anggi Febiakto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program serupa dan melaporkan hasilnya kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah.
Program ini menjadi salah satu bentuk nyata upaya Rutan Banyumas dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang edukatif dan berorientasi pada pembinaan holistik. (Angga Saputra)


