FOKUS – Insiden tragis yang menewaskan siswi SMK Negeri 3 Banyumas berinisial MA (17), akibat terjatuh dari lantai 4 aula ballroom Universitas Terbuka (UT) Purwokerto, memicu keprihatinan publik. Kejadian ini disebut sebagai alarm penting bagi pihak kampus dan panitia penyelenggara peresmian gedung untuk lebih serius memperhatikan aspek keselamatan.
Diduga, area tempat kejadian belum dilengkapi pagar pengaman yang memadai. Selain itu, tidak terdapat rambu peringatan atau imbauan yang jelas di lokasi berisiko tinggi tersebut.
“Pemasangan imbauan yang mudah dipahami pada area berbahaya sangat krusial untuk mencegah kecelakaan. Kelalaian seperti ini tidak boleh dianggap sepele,” tegas pengamat kebijakan publik, Eddy Wahono, Kamis (1/8/2025).
Eddy mendesak aparat penegak hukum segera menyelidiki insiden tersebut untuk memastikan apakah terdapat unsur kelalaian atau pelanggaran terhadap standar keselamatan bangunan.
Ia juga meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI untuk turun tangan mengevaluasi aspek keselamatan pada infrastruktur gedung-gedung perguruan tinggi, khususnya yang dibiayai dari anggaran negara (APBN).
“Ini bukan hanya soal siapa yang bersalah, tapi menyangkut standar keselamatan publik. Negara tak boleh abai,” ujarnya.
Tak hanya itu, Eddy juga mendorong Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur untuk ikut mengawasi proses pembangunan gedung-gedung pendidikan tinggi, termasuk proyek di UT Purwokerto.
“Pengawasan menyeluruh dari hulu ke hilir penting agar peristiwa seperti ini tidak terulang,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sejumlah media massa, suasana haru menyelimuti peresmian Universitas Terbuka (UT) Purwokerto setelah seorang pelajar kelas 3 SMK di Banyumas, Melisa Anggraeni, tewas akibat terjatuh dari lantai 4 gedung kampus. Insiden tragis itu terjadi pada Kamis pagi, hanya beberapa saat menjelang dimulainya acara peresmian yang sedianya berlangsung di aula ballroom kampus.
Korban diketahui tengah membantu persiapan acara sebagai perias bagi teman-temannya yang akan tampil menarikan tarian tradisional untuk menghibur para tamu undangan. Namun tanpa diduga, Melisa ditemukan tergeletak di area parkiran basement, usai diduga terjatuh dari lantai atas gedung. (Angga Saputra)


