BANYUMAS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas secara resmi meluncurkan buku berjudul “Dinamika Pencalonan: Fenomena Calon Tunggal di Banyumas”. Buku ini hadir sebagai analisis komprehensif terhadap Pilkada Serentak 2024 di Banyumas, yang mencatat sejarah sebagai pemilihan kepala daerah pertama di wilayah tersebut yang hanya diikuti oleh satu pasangan calon.
Karya kolaboratif ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi ilmiah, tetapi juga sebagai refleksi kritis terhadap berbagai dinamika politik lokal yang muncul. Isu-isu yang dibahas meliputi perubahan regulasi ambang batas pencalonan, dominasi koalisi partai politik, fenomena “kolom kosong” sebagai bentuk ekspresi publik, hingga tantangan teknis dalam penyelenggaraan pemilu.
Buku ini menyajikan beragam perspektif dari penyelenggara pemilu, akademisi, media, dan masyarakat, menggunakan pendekatan deskriptif-analitis.
Ketua Divisi Teknis KPU Kabupaten Banyumas, Sidiq Fathoni, yang akrab disapa Toni menyatakan harapannya agar buku ini dapat menjadi kontribusi intelektual yang signifikan untuk penguatan demokrasi lokal, serta berfungsi sebagai bahan evaluasi dan edukasi bagi berbagai pihak.
“Kami ingin agar peristiwa politik yang terjadi di Banyumas tidak hanya tercatat sebagai data pemilihan, tetapi juga ditulis secara komprehensif,” ujar Toni.
Peluncuran buku ini juga merupakan bagian dari inisiatif KPU Banyumas untuk mendorong budaya literasi politik dan meningkatkan transparansi informasi publik. Buku ini merupakan hasil kerja sama antara KPU Banyumas dengan Penerbit Arta Media Nusantara, serta ditulis secara kolaboratif oleh belasan penulis dari berbagai disiplin ilmu.
Masyarakat dapat mengakses buku ini sebagai referensi ilmiah dan bahan diskusi kebijakan melalui tautan resmi: https://bit.ly/Download-Buku-Teknis-Pilkada2024.
Informasi Buku:
* Judul: Dinamika Pencalonan:
Fenomena Calon Tunggal di
Banyumas
* Penulis: Tim Penulis KPU Banyumas
* Penerbit: KPU Banyumas dan Arta
Media Nusantara
* QRCBN: 62-3367-8016-372
* Tebal: 283 halaman