BANYUMAS – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan menyalurkan hewan kurban di sejumlah daerah pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H. Salah satunya di Kabupaten Banyumas, dengan menyiapkan sapi jumbo berjenis Simental seberat 1.007 kg bernama “Bawor”.
Sapi tersebut, dibeli seharga Rp93 juta dari peternak lokal, Kusmaryanto (53), warga Desa Purbadana, Kecamatan Kembaran .
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak) Banyumas, Sulistiono, menjelaskan bahwa “Bawor” saat ini dikarantina di lereng selatan Gunung Slamet untuk memastikan kesehatan dan menghindari penularan penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD). Tim dokter hewan setempat telah memeriksa sampel kotoran sapi, dan hasil laboratorium menunjukkan kondisi sehat tanpa penyakit .
Perawatan harian meliputi pakan 50 kg rumput gajah dan 6 kg singkong, diberikan pagi dan sore. Sapi berusia 3,5 tahun ini hanya dirawat oleh satu orang untuk meminimalisir risiko stres atau kontaminasi .
Proses Penyembelihan dan Distribusi
Berbeda dengan kurban biasa, “Bawor” akan disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tambaksari pada H+1 Idul Adha, bukan di masjid, mengingat ukurannya yang besar. Dagingnya rencananya dibagikan ke warga Kelurahan Karangklesem, Purwokerto Selatan, mencakup 3-4 RT .
Penyerahan simbolis akan dilakukan oleh Bupati Banyumas, Sadewo, kepada Takmir Masjid Az Zahra di RPH Tambaksari . Langkah ini sekaligus mengantisipasi risiko kecelakaan saat transportasi hewan kurban.
Sulistiono menambahkan, pembelian sapi kurban Presiden dibatasi anggaran maksimal Rp100 juta. “Bawor” dipilih setelah survei ke beberapa peternak, dengan syarat bobot minimal 1 ton dan asal lokal sesuai instruksi Prabowo . (Angga Saputra)


