BANYUMAS – Pemerhati olahraga, Yoga Sugama, menegaskan keyakinannya bahwa Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, bersikap netral dalam proses suksesi kepemimpinan KONI Banyumas.
“Semua kandidat calon Ketua KONI adalah bagian dari Pemkab Banyumas. Tidak ada yang dianggap anak tiri, dan tidak ada yang menjadi anak kesayangan. Saya sangat tahu dan percaya bahwa Bupati Sadewo netral dan jujur dalam hal ini. Beliau adalah sosok pemimpin yang ideal dan tidak memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan tertentu,” ujar Yoga.
Menurutnya, tidak seharusnya ada calon yang merasa terlalu percaya diri atau meyakini dirinya mendapat dukungan khusus dari Bupati.
“Siapa pun kandidatnya, jangan merasa mendapat dukungan istimewa atau diproyeksikan sebagai calon terkuat,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, perebutan kursi Ketua KONI Banyumas semakin memanas, terutama setelah muncul tudingan bahwa Bupati Banyumas diduga mengondisikan salah satu kandidat.
Berdasarkan informasi dari IndieBanyumas, hingga saat ini hanya ada dua kandidat yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, yakni Ari Suprapto dan Wikan Agung Winasis.
Ari Suprapto merupakan Sekretaris DPC PDIP Banyumas sekaligus Sekretaris KONI Banyumas saat ini.
Wikan Agung Winasis telah menjabat sebagai Ketua Cabor Bola Tangan selama tiga periode.
Sesuai jadwal penjaringan, proses pendaftaran dan pengembalian formulir berlangsung pada 24–27 Maret 2025.
Bupati Banyumas Tidak Menjagokan Siapapun
Menanggapi tudingan bahwa dirinya ikut mengondisikan calon Ketua KONI, Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, membantah telah melakukan intervensi dalam proses pemilihan.
“Kemarin saya hanya diminta oleh KONI untuk berdiskusi dengan cabang olahraga. Saya tidak memanfaatkan jabatan saya untuk hal ini. Pertemuan itu juga dilakukan di rumah pribadi saya, di Tiara, belakang Toko Daging Nusantara,” jelas Sadewo.
Ia menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, dirinya hanya membahas kriteria ideal bagi calon Ketua KONI tanpa mengarahkan dukungan kepada sosok tertentu.
Menurutnya, ada tiga kriteria utama yang harus dimiliki calon Ketua KONI, antara lain kemampuan administrasi yang baik, karena pembinaan KONI sangat bergantung pada administrasi yang tertata rapi. Kemudian, dapat diterima oleh pihak ketiga, yaitu figur yang kapabel dan dipercaya dalam menggalang dana, mengingat anggaran KONI ke depan tidak hanya bergantung pada APBD.
Ketiga, kata Bupati, mampu bersinergi dengan pemerintah daerah, agar program dan kebijakan KONI selaras dengan visi pembangunan olahraga di Banyumas.
“Saya tidak menyebut nama siapa pun, tidak menjagokan siapa pun. Saya hanya memberikan kriteria umum. Jadi kalau ada yang menuduh saya mengarahkan dukungan, silakan saja. Saya hanya berbicara soal kriteria calon pemimpin KONI yang ideal,” tegasnya usai acara buka puasa bersama dengan insan pers dan pegiat sosial di Banyumas, Jumat (28/3/2025). (Alri Johan)
Editor : Angga Saputra