BANYUMAS – Dalam upaya meraih berkah di bulan Ramadan, peserta didik Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Purwokerto menggelar aksi sosial dengan membagikan 1.000 paket takjil kepada pengguna jalan dan warga sekitar pada Selasa, 25 Maret 2025 sore. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah berbagi, tetapi juga sarana pembelajaran bagi para siswa.
Dea Wijayanti, Ketua panitia kegiatan, menjelaskan bahwa seluruh takjil yang dibagikan merupakan hasil karya siswa SKB Purwokerto.
“Mulai dari pembelian bahan, pembuatan, hingga pembagiannya, semua dilakukan oleh peserta didik,” ujarnya.
Takjil yang terdiri dari es buah, kolak, dan es cincau, langsung habis diserbu masyarakat yang melintas di Jalan HR Bunyamin, depan SKB Purwokerto.
Plt Kepala SKB Purwokerto, Slamet Sularto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang telah berlangsung sejak 2013.
“Kami ingin melatih dan membiasakan peserta didik untuk memiliki sifat berbagi kepada sesama, serta menanamkan nilai-nilai sedekah,” tuturnya.
Selain itu, kegiatan ini juga melatih kerjasama, gotong royong, kebersihan, dan kemampuan komunikasi siswa dengan masyarakat.
Lebih lanjut, Slamet Sularto menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi implementasi dari materi keterampilan fungsional yang diajarkan di SKB Purwokerto.
“Ini adalah bagian dari pendidikan mata pencaharian, agar setelah lulus nanti, mereka bisa hidup mandiri,” jelasnya.
Farida, Ketua Program Paket C, didampingi Koordinator Tata Usaha, Asti, menambahkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini dikelola sepenuhnya oleh siswa.
“Mereka yang menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB), membuat takjil, dan membagikannya. Kami, para pamong belajar atau tutor, hanya mendampingi,” ungkapnya.
Selain pembagian takjil, para siswa SKB Purwokerto juga membagikan paket sembako kepada anak-anak panti asuhan di sekitar Purwokerto, yaitu Panti Asuhan Dharmo Yuwono, Panti Asuhan Darul Hadlonah, serta Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Al Ma’un.
Aksi sosial ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan, serta menjadi pembelajaran berharga bagi para siswa SKB Purwokerto. (Alri Johan)