INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Pemkab Banyumas Kirim 12 Armada dalam Program Mudik Gratis 2025

Pemkab Banyumas Kirim 12 Armada dalam Program Mudik Gratis 2025

Pemkab Banyumas mengirimkan 12 Bus untuk pemudik asal Banyumas./istimewa

Rabu, 26 Maret 2025

BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas kembali berpartisipasi dalam program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). Tahun ini, jumlah armada yang diberangkatkan meningkat 100% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2024, Pemkab Banyumas hanya mampu mengirimkan enam bus yang bersumber dari anggaran daerah serta bantuan dari Baznas dan Lazisnu. Namun, untuk 2025, jumlahnya meningkat menjadi 12 bus dengan kapasitas 50 penumpang per unit. Artinya, sebanyak 600 warga Banyumas di perantauan, khususnya Jabodetabek, dapat menikmati fasilitas mudik gratis ini.

Bupati Banyumas, bersama Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Perhubungan, aktif mengajak berbagai pihak untuk mendukung program ini. Hasilnya, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyumas tersedia empat unit bus, sementara delapan unit lainnya berasal dari berbagai donatur, seperti Baznas (3 unit), Perumda Tirta Satria (2 unit), UMP, Kwarcab Pramuka Banyumas, Trans Banyumas, Trans Jateng dan Semen Bima.

Selain penyediaan bus, berbagai pihak juga turut memberikan dukungan logistik berupa makanan dan minuman untuk para pemudik. Bantuan ini datang dari sektor perbankan, rumah sakit seperti JIH, Ananda, Wira Usaha Wisata, Hermina, serta organisasi PKK dan komunitas lainnya.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan mudik gratis ini. Semoga ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Banyumas di perantauan,” ujar Kepala UPTD PSPP Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Taryono ST, MPA.

Sebagai bentuk transparansi, proses seleksi peserta mudik dilakukan secara ketat, dengan screening yang mencakup wawancara dan verifikasi pekerjaan, seperti pekerja sektor informal, ojek online, supir, buruh, hingga asisten rumah tangga (ART).

Dengan adanya peningkatan jumlah armada, Pemkab Banyumas berharap program ini terus berkembang di tahun-tahun mendatang, sehingga semakin banyak perantau yang bisa menikmati mudik gratis dan kembali ke kampung halaman dengan aman serta nyaman. (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Willem Tutuarima: Pendiri PDI di Jawa Tengah dan Tokoh Perjuangan

Selanjutnya

Ngalap Berkah Ramadan, Siswa SKB Purwokerto Bagikan 1.000 Takjil dan Sembako

Selanjutnya
Ngalap Berkah Ramadan, Siswa SKB Purwokerto Bagikan 1.000 Takjil dan Sembako

Ngalap Berkah Ramadan, Siswa SKB Purwokerto Bagikan 1.000 Takjil dan Sembako

Rakor Tim Terpadu Banyumas Bahas Pengawasan Ormas dan Kewaspadaan Dini

Rakor Tim Terpadu Banyumas Bahas Pengawasan Ormas dan Kewaspadaan Dini

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com