BANYUMAS – Meski telah ada imbauan untuk membuang sampah pada tempatnya, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Hal ini terlihat usai Nonton Bareng (Nobar) Indonesia Vs Australia yang digelar di Videotron Alun-Alun Purwokerto pada Kamis petang, 20 Maret 2025.
Seusai acara, banyak sampah berserakan di Jalan Jenderal Sudirman dan area Alun-Alun Purwokerto, terutama plastik bekas wadah makanan dan minuman yang ditinggalkan para penonton.
Melihat kondisi ini, Pramuka Peduli (Pramuli) Kwarcab Banyumas langsung bergerak melakukan aksi bersih-bersih. Mereka menurunkan anggotanya untuk memungut sampah yang berserakan di lokasi nobar yang diselenggarakan oleh Pemkab Banyumas.
Andalan Pramuka Peduli, Ari Pringgo Aji, menyayangkan masih banyaknya sampah yang ditinggalkan meskipun sudah ada imbauan sebelumnya.
“Imbauan agar peserta nobar tidak membuang sampah sembarangan kurang diindahkan. Terbukti, usai acara masih banyak sampah berserakan di sekitar lokasi,” ujarnya.
Ari menambahkan, tim Pramuli dibagi menjadi tiga kelompok yang bekerja sama mengumpulkan sampah di berbagai titik.
“Setelah terkumpul, sampah dimasukkan ke kantong sampah dan kemudian diangkut oleh mobil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Bidang Abdimas Kwarcab Banyumas, Tomi Luqman Hakim, mengapresiasi inisiatif dan aksi nyata Pramuli dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Terima kasih kepada kakak-kakak Pramuli yang telah menginisiasi kegiatan kebersihan usai nobar Timnas Indonesia vs Australia. Dengan semangat berbakti tanpa henti, mengabdi tanpa tapi, Pramuka Banyumas terus berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan serta menanamkan nilai kepedulian sosial di kalangan generasi muda,” tegasnya.
Aksi bersih-bersih ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang. (Angga Saputra)


