INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Kini Masyarakat Banyumas Sudah Bisa Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kini Masyarakat Banyumas Sudah Bisa Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Peluncuran Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Purwokerto Timur 1, Rabu (19/2/2025)

Rabu, 19 Februari 2025

BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten Banyumas resmi meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program yang diluncurkan di Pemerintah Pusat pada 10 Februari 2025 ini diresmikan di Banyumas pada Rabu, (19/2/2025), di Puskesmas Purwokerto Timur 1 dan secara serentak sudah dapat diakses di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Banyumas.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widyana Grehastuti, menuturkan bahwa program ini merupakan bagian dari quick win pemerintahan Prabowo-Gibran dengan menyasar tiga kategori layanan.

“Pertama, cek kesehatan gratis pada hari ulang tahun bagi warga berusia di atas 18 tahun. Kedua, pemeriksaan khusus bagi ibu dan bayi-balita. Ketiga, cek kesehatan sekolah bagi anak usia 7-17 tahun,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa banyak layanan kesehatan yang diberikan. Untuk usia dewasa maupun lansia, akan ada pemeriksaan kesehatan secara umum dan khusus terhadap faktor-faktor risiko penyakit yang saat ini banyak diderita masyarakat Indonesia, seperti hipertensi, sakit jantung, stroke, dan diabetes melitus.

“Itu yang diutamakan,” ujarnya.

Selain itu, terdapat juga skrining kesehatan mental atau jiwa sebagai salah satu prioritas. Untuk pemeriksaan khusus, seperti ibu hamil dan bayi-balita, layanan akan difokuskan pada kondisi-kondisi yang dapat terjadi selama kehamilan serta risiko penyakit yang mungkin muncul pada bayi dan balita.

Sementara itu, terkait kuota pemeriksaan, ia menuturkan bahwa pihaknya belum melakukan pembatasan kuota untuk pemeriksaan kesehatan gratis. Saat ini, pihaknya masih menyeimbangkan jumlah pendaftar dengan kapasitas puskesmas.

“Nanti apabila ke depan jumlah pendaftar melampaui kapasitas puskesmas, maka akan diberlakukan sistem kuota dan penjadwalan, serta membangun jejaring dengan klinik-klinik,” tegasnya.

Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, menuturkan bahwa program PKG menjadi salah satu upaya pendeteksian dini untuk mencegah penyakit lebih lanjut.

“Tentunya perlu diadakan sosialisasi dengan baik dan seluas-luasnya,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyumas mendukung penuh program-program pemerintah pusat, khususnya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

SD Negeri Bojong 5 Kawunganten Raih Prestasi Gemilang di Pesta Siaga Kwartir Ranting Kawunganten 2025

Selanjutnya

Sambut Ramadhan 1446 H Penuh Hikmat Tanpa Polemik, Pendiri Yayasan Tribhata Banyumas Ajak Fokus Ibadah dan Jaga Kondusifitas

Selanjutnya
Sambut Ramadhan 1446 H Penuh Hikmat Tanpa Polemik, Pendiri Yayasan Tribhata Banyumas Ajak Fokus Ibadah dan Jaga Kondusifitas

Sambut Ramadhan 1446 H Penuh Hikmat Tanpa Polemik, Pendiri Yayasan Tribhata Banyumas Ajak Fokus Ibadah dan Jaga Kondusifitas

Sadewo-Lintarti Resmi Dilantik, Sadewo : Mari Bersama-sama Membangun Banyumas

Sadewo-Lintarti Resmi Dilantik, Sadewo : Mari Bersama-sama Membangun Banyumas

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com