INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Mahasiswa KKN UHB Gelar Pelatihan Budidaya Sayuran Hidroponik di Desa Pageraji

Mahasiswa KKN UHB Gelar Pelatihan Budidaya Sayuran Hidroponik di Desa Pageraji

Pelatihan budidaya sayuran menggunakan media hidroponik di Desa Pageraji Kecamatan Cilongok oleh mahasiswa KKN dari UHB Purwokerto, Jum'at (10/1/2025). (Humas Forkompim)

Jumat, 10 Januari 2025

BANYUMAS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto mengadakan pelatihan budidaya sayuran menggunakan media hidroponik di Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Pelatihan ini dilaksanakan di Balai Desa setempat, Jum’at (10/12025).

Kepala Desa Pageraji, Sutono berharap agenda tersebut bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai budidaya sayuran sehat tanpa penggunaan pestisida yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.

“Dengan pengetahuan yang diterima semoga untuk dapat membudidayakan pertanian hidroponik untuk dapat menenuhi kebutuhan keluarga,” katanya.

Koordinator KKN Farih Muklis mengatakan kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Pageraji, perangkat desa, kelompok tani, ibu-ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Mahasiswa KKN UHB.

“Hidroponik adalah metode penanaman modern yang tidak memerlukan tanah sebagai media utama. Sebagai gantinya, tanaman tumbuh dalam larutan nutrisi yang kaya akan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan tanaman,” katanya

Heru Wibowo dari Ndy Farm Purbalingga sebagai narasumber menjelaskan penggunaan nutrisi AB mix, yang terdiri dari dua kelompok nutrisi (A dan B) yang harus dicampur hanya saat digunakan. Ia memberikan penjelasan rinci mengenai teknik budidaya hidroponik, termasuk penggunaan nutrisi dan pengelolaan tanaman tanpa pestisida. Demonstrasi langsung juga dilakukan, dengan memperlihatkan cara menanam sayuran seperti slada dan sawi menggunakan sistem hidroponik.

“Praktek ini bertujuan agar peserta lebih memahami dan dapat mengimplementasikan teknik ini secara efektif di rumah masing-masing,” katanya

Sementara Dosen Pembimbing Dr Susilo Rini, S.ST, M.Kes menambahkan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Pageraji tentang metode penanaman yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Selain itu, katanya, budidaya hidroponik juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan zat kimia yang berpotensi mencemari tanah dan air, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

“Dengan pengetahuan ini, masyarakat diharapkan mampu menghasilkan sayuran yang lebih berkualitas dan sehat, sehingga mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan,” katanya. (Yoga Cokro)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Sejumlah Pejabat Pemkab Banyumas Dilaporkan Ke Polda Jateng Terkait Aset Ruko Kebondalem

Selanjutnya

Wilayah Purwokerto Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi

Selanjutnya
Wilayah Purwokerto Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi

Wilayah Purwokerto Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi

Pengelolaan Air Baku Perumdam Tirta Satria Disoroti, Eddy Wahono Tekankan Pentingnya Profesionalisme

Pengelolaan Air Baku Perumdam Tirta Satria Disoroti, Eddy Wahono Tekankan Pentingnya Profesionalisme

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com