FOKUS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menetapkan pasangan Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyumas terpilih periode 2024–2029 dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel Aston Purwokerto, Kamis (9/1/2025).
Hadir dalam agenda tersebut Sadewo dan Lintarti, Jajaran Forkominda Banyumas, Komisioner Bawaslu Banyumas, dan para Ketua Partai Politik dan seluruh jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Ketua KPU Banyumas Rofingatun Khasanah dalam momen tersebut menyerahkan Surat Keputusan (SK) Nomor 8 Tahun 2025 yang menetapkan Sadewo dan Lintarti sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas terpilih.
“Selanjutnya, kami akan menyampaikan usulan pengesahan pasangan calon terpilih kepada DPRD Kabupaten Banyumas,” ujarnya pada Kamis (9/1).
Rencana pelantikan sebelumnya dijadwalkan pada 10 Februari 2025, namun bakal diundur. Hal ini menyusul arahan Komisi II DPR RI agar pelantikan kepala daerah dilakukan serentak pada Maret 2025, setelah proses sengketa di Mahkamah Konstitusi selesai.
“Pelantikan kemungkinan dilakukan serentak setelah semua proses di MK selesai. Kami masih menunggu regulasi terbaru,” jelas Opi, sapaan Rofingatun.
Dalam Pilkada Banyumas 2024 yang dilaksanakan 27 November 2024 lalu, pasangan Sadewo-Lintarti meraih 540.554 suara atau 59,44 persen dari total suara sah.
Sementara itu, dalam sambutannya, Sadewo Tri Lastiono menyampaikan rasa syukur atas proses pemilu yang berjalan aman dan lancar.
“Saya bersama Mbak Lintarti berkomitmen menjadi pemimpin untuk seluruh masyarakat Banyumas di 27 kecamatan, 301 desa, dan 30 kelurahan dengan penduduk lebih dari 1,8 juta jiwa,” ungkapnya.
Sadewo juga mengatakan dirinya akan merealisasikan visi dan misinya dengan dukungan legislatif dan partai pengusung. Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan aliran dana pusat untuk pembangunan daerah.
Saat ini, Sadewo mengaku telah memulai pendekatan dengan beberapa kementerian, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Ketenagakerjaan.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dijadwalkan meninjau kerusakan jalan dan jembatan gantung di Patikraja pada Minggu (12/1). Selain itu, Sadewo juga meminta dukungan untuk pembangunan Masjid Raya “Seribu Bulan” dan peningkatan fasilitas Balai Latihan Kerja untuk melatih tenaga kerja siap pakai.
“Kami harus memanfaatkan dana pusat untuk mengatasi keterbatasan APBD,” ungkapnya. (Angga Saputra)