FOKUS – Partai Golkar Banyumas menempuh jalan yang sama dengan partai Gerindra dalam perhelatan Pilkada Banyumas 2024. Partai berlambang pohon beringin ini akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Banyumas Bersatu mengusung pasangan Sadewo-Lintarti.
Keputusan partai Golkar ini sudah banyak diprediksikan oleh sejumlah kalangan menyusul isu ketidakharmonisan yang terjadi antara partai dengan salah satu bakal calon yang mereka usung. Hal itulah yang kemudian menjadikan Partai Gerindra mengalihkan dukungan kepada Sadewo-Lintarti.
Ketua DPD Partai Golkar Banyumas Arif Dwi Kusuma membenarkan bahwa keputusan Partai Golkar untuk bergabung dengan Koalisi Banyumas Bersatu yang telah mengusung Paslon Sadewo-lintarti sudah dilakukan melalui proses perenungan yang panjang.
“Benar, setelah melalui kontemplasi panjang, ya itu keputusannya, ya ini keputusan yang dirasa lebih bijak,” kata Pangki, sapaan Arif Dwi Kusuma kepada wartawan.
Diberitakan sebelumnya, kabar mengejutkan datang di masa injury time pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam Pilkada Banyumas 2024. Partai Gerindra yang sebelumnya menjadi pionir berdirinya Koalisi Banyumas Maju (KBM) dipastikan bergabung dengan PDI-P yang sudah berkoalisi dengan 7 Parpol lain mengusung pasangan Sadewo-Lintarti sebagai Cabup dan Cawabup.
Bergabungnya Partai Gerindra Banyumas dengan PDI-P dan koalisi parpol lain sebenarnya sudah menjadi desas-desus di kalangan elit Parpol di Banyumas sejak dua hari terakhir. Meski partai berlambang burung Garuda itu sejatinya telah mengusung pasangan Ma’ruf -Imanda bersama Partai Golkar, NasDem dan Partai Demokrat.
Isu yang beredar menyebutkan, terjadi ketidakcocokan dalam komunikasi politik antara kedua bakal calon yang kemudian berujung pada keputusan Partai Gerindra untuk bergabung bersama koalisi antar Parpol yang mengusung Paslon Sadewo-lintarti.
“Benar, karena terjadi masalah komunikasi dengan salah satu calon sehingga pilihan kami sudah mantap untuk bergabung bersama teman-teman koalisi Parpol yang sudah mengusung Sadewo-Lintarti. Saya pikir ini keputusan yang baik demi Banyumas yang lebih maju dan sejahtera,” kata Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Banyumas, Yoga Sugama SE. (Angga Saputra)


