BANYUMAS, indiebanyumas.com– Sejumlah perangkat desa dan para kepala desa, beramai-ramai menyatakan sikap tegak lurus pada Jokowi.
Pernyataan sikap sejumlah kepala desa dan perangkat desa itu viral menjadi perbincangan publik setelah tersebar melalui WhatsApps Group.
Ada dua video yang beredar. Yang pertama adalah video yang menyatakan sikap tegak luruk kepada presiden Jokowi yang disampaikan oleh perangkat dan Kepala Desa Sidamulih Kecamatan Rawalo.
Dalam video yang beredar, sejumlah perangkat desa dan kepala desa terlihat mengenakan seragam layaknya ASN.
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabbarakatuh Salam Bambu Runcing Better Banyumas. Kami kepala desa dan perangkat desa Sidamulih Kecamatan Rawalo siap tegak lurus kepada presiden Joko Widodo, Wassalamu’alaikum warahmatullahi Wabbarakatuh,” demikian bunyi pernyataan kades dan perangkat desa Sidamulih, Rawalo.
Kemudian dalam video yang kedua, tampak rombongan lebih banyak, sekitar 25 orang berada di dalam ruangan. Menurut sumber indiebanyumas.com, mereka seluruhnya adalah para kepala desa.
Dalam video tersebut mereka juga menyampaikan pernyataan bersama-sama terkait sikap tegak lurus kepada Presiden Jokowi dan mereka menyebut sebagai bambu runcing Banyumas.
“Terimakasih Pak Jokowi, Bambu Runcing Banyumas Jawa Tengah Siap tegak lurus bersama pak Jowoki,” demikian bunyi pernyataan sikap mereka.
Dari pantauan indiebanyumas.com, salah satu Kades berada di dalam rombongan tersebut yakni Saefudin SH yang menjabat sebagai Kades Kasegeran Kecamatan Cilongok.
Sayangnya, ketika dikonfirmasi terkait dengan adanya video tersebut, Saefudin belum memberikan jawaban ketika dihubungi melalui aplikasi pesan WhatsApp. Saat ini dirinya sedang berada di Jakarta mengikuti kegiatan demo APDESI di Halaman Gedung DPR RI, Rabu (31/1/2023).
Hal sama juga untuk Kades Sidamulih Kecamatan Rawalo, Slamet. Ketika ditanya apakah pernyataan sikap itu berkaitan dengan dukungan terhadap salah satu Paslon Capres-cawapres apabila nantinya presiden Jokowi menyatakan sikap secara resmi, dirinya belum ingin berkomentar.
“Saya masih di Jakarta bersama teman-teman, belum bisa memberikan jawaban mas,” kata Slamet.
Angga Saputra