BANYUMAS, indiebanyumas.com – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cilongok langsung menggelar patroli jalan raya setelah memperoleh informasi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat tumpahan solar di Tikungan Dudukan Cilongok.
“Hari ini kami melakukan patroli seharian untuk memastikan bahwa di tikungan Dudukan tidak ada bekas tumpahan solar yang diduga kuat seringkali menjadi sebab terjadinya Lakalantas,” kata Kapolsek Cilongok AKP Haryanto SH kepada indiebanyumas.
Selain melakukan patroli dan cek lokasi, jajaran kepolisian juga memperbaiki posisiĀ tulisan peringatan yang ditujukan kepada para pengendara bertuliskan ‘Sing Ati-ati Lur, Tikungan Lunyu’.
“Kami akan lebih sering melakukan patroli di tikungan Dudukan karena peristiwa kemarin yang disebabkan karena tumpahan solar,” kata Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, tikungan Dudukan yang berada di jalan Cilongok-Patikraja kembali menjadi viral di media sosial lantaran terjadi lagi kecelakaan lalu lintas akibat adanya minyak solar yang tumpah di jalan aspal tersebut.
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi Senin (25/12/2023) tadi siang, memang tidak sampai memakan korban jiwa, namun sejumlah warga menjadi khawatir melintas di tikungan yang masuk wilayah Desa Cilongok.
“Kami kembali dikagetkan dengan kejadian solar tumpah yang menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas ini. Saya kira sudah ada penyelesaian, kok bisa kejadian lagi, ” kata Ghofur, warga Desa Sudimara Kecamatan Cilongok.
Kata Ghofur, sebenarnya persoalan oli tumpah di tikungan Dudukan sudah cukup lama menjadi perhatian warga. Bahkan, kata dia, hal itu sudah terjadi sejak 2018.
“Sayangnya hingga saat ini belum jelas tumpahan minyak solarĀ itu datang dari mana, atau dari kendaraan milik siapa.
Saat ini saya khawatir jika melintas di sana karena tidak mungkin berkendara sambil memperhatikan aspal itu apakah ada minyak atau nggak,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Budi Suprapto, warga Desa Cilongok. Budi menuturkan, secara swadaya warga pernah membuatĀ baliho di beberapa titik yang isinya bertuliskan agar pengendara berhati-hati mengingat seringkali ada tumpahan minyak di jalan aspal yang menyebabkan kecelakaan.
“Tulisan itu sudah dibuat sekitar 10Ā bulan lalu, sekarang sudah tidak lagi ada karena sejalan dengan itu, tumpahan minyak solar tidak lagi terjadi. Nah, ini kok malah kembali terjadi kecelakaan, kami mohon agar ada perhatian dari stakeholder,” katanya.
Informasi yang dihimpun indiebanyumas, tumpahan minyak solar itu hingga saat ini belum diketahui dari mana atau tumpahan dari kendaraan milik siapa.
Sejumlah warga pernah memantau di lokasi kejadian ketika tingkat kerawanan cukup tinggi, hampirĀ setahun lalu. Itu dilakukan karena sejak kurang lebih 5 tahun jalan Dudukan seringkali terjadi kecelakaan.
Akan tetapi, hingga kini belum diketahui juga asal muasal tumpahan minyak solar tersebut. (aga)