POLITIK, indiebanyumas.com – Public Affairs Lead Think Policy, Luthfi Nugroho, menyatakan pemilih muda harus lebih cerdas dan kritis dalam memilih kandidat capres-cawapres.
Untuk mencari informasi yang lengkap dan akurat, kini para pemilih dari kalangan muda bisa mengakses situ Bijak Memilih sebagai wadah untuk mengenal capres dan cawapres.
Dalam situs tersebut, ada isu strategis yang mencakup rekam jejak dan posisi dari setiap partai politik. Data ini diambil dari penelusuran publik serta statement dari partai politik.
“Kita harus tahu isu apa yang mereka perjuangkan dari partai politiknya. Partai-partai mana saja yang memperjuangkan isu-isu yang disenangi atau isu yang diperjuangkan anak muda,” kata Luthfi Nugroho dalam acara Kick-Off Program dan Diskusi Public #MudaMemilih di Media Center Kemenpora, Rabu (22/11/2023).
Dia mengatakan, situs itu menyediakan data bagi para pemilih untuk dapat mengenal partai-partai yang berkontestasi dalam Pemilu 2024. Di sana akan ada ringkasan dari rekam jejak partai politik terkait hal-hal yang relevan bagi para pemilih seperti kebijakan yang didukung partai, profil anggota, dan sebagainya.
Setelah kenalan dengan partai, kini giliran berkenalan lebih dekat dengan kandidat capres dan cawapres. Di sana masyarakat dapat mengetahui biografi, total kekayaan, pencapaian, hingga kontroversi dari setiap capres dan cawapres.
“Kita harus tahu rekam jejak mereka seperti apa, itu penting,” kata Luthfi.
Dengan mengenal isu, partai, dan kandidat, masyarakat akan mampu menetapkan pilihan capres dan cawapres dengan tepat sehingga tidak akan salah dalam memilih pemimpin untuk masa depan Indonesia.
“Jangan sampai anak muda melihat casing-nya. Jangan sampai anak muda hanya melihat gimik-gimiknya,” ucapnya.