PURWOKERTO, indiebanyumas.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono menyatakan, para pengajar atau guru harus mampu mampu beradaptasi dengan kurikulum merdeka. Guru harus memiliki banyak variasi dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan menantang bagi peserta didik.
Hal itu disampaikan Kadindik saat menjadi keynote speaker (pembicara kunci) dalam Seminar nasional dengan tema “Transformasi Model Kompetensi Guru untuk Mendorong Percepatan Pendidikan di Era Kurikulum Merdeka”.
Seminar itu digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023, bertempat di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah (UM) Purwokerto, Sabtu (18/11/2023).
Jokowi, saapaan akrab Kadindik menjelaskan tentang tema seminar nasional yang mengandung makna cara berfikir guru dalam beradaptasi dengan transformasi kebijakan kurikulum.
Dikatakan Jokowi, meski teknologi terus berkembang, peran guru sebagai pendidik tidak bisa digantikan. Media online seperti youtube, google dan lainnya tidak bisa menggantikan posisi guru sebagai pendidik.
“Betapapun perkembangan teknologi telah melaju cepat, namun posisi guru tidak tergantikan. Media online tidak dapat menggantikan peran guru dalam menciptakan pembelajaran bagi peserta didiknya,” jelas Jokowi dihadapan 800 guru yang hadir dalam seminar.
Jokowi sangat mengapresiasi keberadaan PGRI yang selalu berkomitmen dalam bermitra dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Banyumas, Sarno menyampaikan bahwa PGRI menjadi wadah bersama bagi guru untuk bernaung dan berjuang bersama dalam merespon perkembangan zaman.
Seminar nasional ini, menurutnya, menjadi salah satu strategi merespon dan menjawab tantangan zaman dalam percepatan pendidikan untuk beradaptasi dengan perubahan.
“PGRI menjadi wadah bersama untuk bernaung dan berjuang menghadapi tantangan masa depan. Seminar nasional ini menjadi salah satu jawaban dalam merespon perkembangan zaman untuk percepatan pendidikan,” tegasnya.
Penulis : Mistina Hidayati
Editor : Angga Saputra