Indiebanyumas – Lembaga pemantau Pemilu 2024 Cilongok Indikator menginginkan keterwakilan di lembaga legislatif DPRD Banyumas minimal 4 orang dari hasil Pemilu 2024.
Hal itu dilatarbelakangi oleh kenyataan pahit bahwa dalam Pemilu 2019 lalu, Cilongok yang memiliki jumlah suara terbanyak di Kabupaten Banyumas hanya memiliki satu orang yang lolos sebagai anggota DPRD Banyumas.
“Ini menjadi keprihatinan bagi kami, wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak di kabupaten Banyumas, kita hanya punya satu wakil rakyat di daerah,” kata Divisi Hubungan Antar Lembaga Cilongok Indikator, Budi Tartanto melalui keterangan tertulisnya.
Dia mengungkapkan, dengan hanya memiliki satu wakil rakyat saja di DPRD Banyumas secara tidak langsung itu merugikan bagi wilayah kecamatan Cilongok.
“Jelas kita dirugikan dalam konteks apa? Nilai tawar, juga berbagai hal lain terkait kebutuhan warga masyarakat yang kurang memperoleh perhatian dari lembaga legislatif sesuai fungsinya yakni budgeting, controlling maupun legislasi,” tegasnya.
Karena itu, Budi menegaskan, perlu adanya kebersamaan visi dan misi antar Caleg yang berasal dari wilayah Kecamatan Cilongok untuk bisa membawa wilayahnya menjadi lebih maju dengan mengesampingkan ego masing-masing.
“Kami sudah menyusun formula strategi untuk para Caleg Potensial dari wilayah Kecamatan Cilongok supaya bisa mencapai tujuan yakni duduk di kursi lembaga legislatif DPRD Banyumas dengan tetap memegang teguh semangat kebersamaan, gotong royong serta kemajuan bagi wilayah kecamatan Cilongok, ” kata Budi.
Berdasarkan data dari BPS, jumlah pemilih yang terdaftar dan pengguna hak pilih di kecamatan Cilongok sebanyak 94.577 pemilih dari jumlah total pemilih di Banyumas sebanyak 1.373.769 orang.
Budi menambahkan, lembaga yang dibentuk bersama sejumlah aktivis di CIlongok lahir murni atas keprihatinan yang terjadi selama hampir satu dekade.
“Pada 2014 kita juga hanya punya wakil 2 orang saja, jika mau membandingkan dengan wilayah lain yang jumlah pemilihnya lebih rendah maka menurut kami ini menjadi kurang proporsional. Kami punya pengalaman, tatkala Cilongok membutuhkan sekolah menengah atas, wakil rakyat dari dapil 6 yang mau ikut untuk berjuang ya hanya satu dari wilayah kami,” tegas Budi. (aga)