Lembaga survei Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar paling rendah dalam survei suara warga Nahdlatul Ulama (NU).
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mempertanyakan cara Poltracking melakukan sampling survei tersebut.
Jazilul yakin warga NU yang punya kartu tanda anggota pasti memilih pasangan Anies-Muhaimin.
“Saya mau tanya, warga NU yang mana, karena samplingnya beda. Kalau samplingnya pengurus NU, saya yakinkan NU yang ber-KTA, saya yakinkan,” kata Jazilul Fawaid di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11/2023
Jazilul mengatakan warga NU sudah punya kesadaran dan kecerdasan politik. Mereka akan memilih pasangan capres-cawapres yang memperjuangkan suara umat.
“Warga NU sudah punya kesadaran dan kecerdasan poltik. Ke mana suara santri dan perjuangan al sunnah wal jamaah perjuangan umat dilakukan,” kata Jazilul.
Menurut Jazilul, selama ini suara NU seperti mendorong mobil mogok. Ia yakin warga NU akan memilih pasangan capres-cawapres yang merepresentasikannya.
“Karena selama ini suara NU kan kayak orang dorong mobil mogok. Hari ini enggak,” ujar Jazilul.