Cilacap – Seorang warga Desa Dondong Kecamatan Kesugihan meninggal dunia setelah tertabrak kereta api Lodaya jurusan Solo-Bandung, di Jalur KA Lebeng-Jeruklegi, wilayah Dusun Bugel Desa Dondong, Kamis (20/1/2022).
Peristiwa ini terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu, Heri Wahyudi (30) warga Desa Dondong, akan melepas burung merpati.
Salah satu saksi, Mulyanto (72) mengatakan jika saat itu, dia berada di sawah di samping rel kereta api. Kereta Api yang akan lewat tiba-tiba membunyikan klakson dalam waktu lama.
Dia pun menengok, dan ternyata dia melihat seseorang yang tertabrak kereta. Bersama dengan warga lainnya, dia pun mendatangi korban yang sudah tergeletak di pinggir rel kereta. Korban dalam posisi tertelungkup dan mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki.
Di samping korban ada kendang burung merpati yang sudah rusak. Merpati yang ada di dalamnya pun dalam kondisi mati.
Kasubag Humas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri mengatakan jika petugas Polsuska menghubungi Polisi adanya kejadian tersebut. Dari laporan tersebut anggota Polsek Kesugihan datang ke lokasi kejadian.
“Kejadian ini terjadi karena kurang hati-hatinya korban saat akan menerbangkan burung merpati di pinggir rel kereta dan tidak melihat datangnya kereta Api, sehingga korban tertabrak dan mengakibatkan korban meninggal dunia serta mengalami luka berat di kepala belakang dan patah kaki,” ujarnya.
KA yang menabrak korban yakni KA Lodaya jurusan Bandung-Solo dengan masinis Hendi Dwi H dan asisten masinis Junaedi. (RT)