INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Mayat perempuan di Bendung Gerak Serayu Banyumas dievakuasi petugas

Selasa, 4 Januari 2022

Banyumas – Petugas gabungan dari berbagai instansi dan organisasi mengevakuasi sesosok mayat perempuan yang tersangkut di Pintu Nomor 4 Bendung Gerak Serayu, Desa Gambarsari, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

“Keberadaan mayat tersebut pertama kali diketahui masyarakat yang sedang melintas di atas Bendung Gerak Serayu tadi pagi dan selanjutnya dilaporkan ke saudara Apri selaku petugas Bendung Gerak Serayu,” kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas Ady Candra di Desa Gambarsari, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Selasa siang.

Ia mengatakan petugas Bendung Gerak Serayu selanjutnya melaporkan informasi tersebut ke Polsek Kebasen dan Koramil Kebasen serta diteruskan ke Tim SAR untuk mengevakuasi mayat yang tersangkut di pintu bendungan.

Menurut dia, Tim SAR Gabungan Tagana Banyumas, Pramuka Peduli Kwarcab Banyuams, BPBD Kabupaten Banyumas, PMI Banyumas, Inafis Polresta Banyumas, Puskesmas Kebasen, dan sejumlah instansi/organisasi lainnya mulai melakukan evakuasi pada pukul 07.30 WIB.

“Setelah dievakuasi, mayat berjenis kelamin perempuan itu selanjutnya diidentifikasi petugas Inafis Polresta Banyumas dan Puskesmas Kebasen. Dari hasil identifikasi tidak ditemukan luka ataupun tanda penganiayaan sehingga korban murni meninggal karena tenggelam,” katanya.

Ia mengatakan dari hasil identifikasi diketahui bahwa korban bernama Darti (70), warga Jalan Cengkeh, Desa Bulupayung RT 04 RW 03, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

“Usai menjalani pemeriksaan dan identifikasi, jenazah Bu Darti selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di Desa Bulupayung,” kata Ady.

Suami korban, Taslim (66) mengatakan pada hari Minggu (2/1) dia bersama istrinya bersilaturahim ke rumah adik Darti di Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja, Banyumas, karena mereka berasal dari desa itu.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan Taslim untuk mengunjungi beberapa saudaranya, sedangkan Darti tetap berada di rumah adiknya.

Akan tetapi saat Taslim kembali ke rumah adiknya pada pukul 14.00 WIB atau selang 30 menit setelah pergi, Darti sudah tidak ada di rumah.

Taslim beserta sejumlah keluarga dan warga setempat berupaya mencari Darti di lingkungan sekitar hingga malam hari, namun tidak ditemukan sehingga mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Patikraja.

Lihat Artikel Asli

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Perbup Pendidikan Keagamaan Non Formal Selesai Setelah Menunggu Empat Tahun

Selanjutnya

PTM 100 Persen di Banjarnegara Tunggu Dua Minggu

Selanjutnya

PTM 100 Persen di Banjarnegara Tunggu Dua Minggu

Komoditas Pangan Strategis, Pemicu Inflasi Purwokerto Dan Cilacap

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com